Pilwali Kota Batu 2024
KD-Dewa Akan Bikin Kampung Ikonik Toleransi Beragama di Kota Batu sebagai Destinasi Wisata
KD-Dewa Akan Bikin Kampung Ikonik Toleransi Beragama di Kota Batu sebagai Destinasi Wisatawan
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Ide segar selalu muncul dari Paslon nomor urut 3 di Pilwali Kota Batu 2024, Kris Dayanti (KD) dan Kresna Dewanata Phrosakh (Dewa) atau KRIDA, setiap kali blusukan.
Seperti saat datang ke Desa Mojorejo dan Desa Torongrejo di Kecamatan Junrejo, Senin (4/11/2024) petang, mereka bukan cuma disambut gegap-gempita, namun warga seperti kembali punya harapan.
"Seperti biasanya, kalau Mbak KD muncul dan menyapa warga, piye kabare? Ibu-ibu langsung berebut bersalaman dan minta foto," ujar Jos Dasilva, tim KRIDA yang selalu menempel KD ke manapun berkampanye, Selasa (5/11/2024).
Memang, gaya komunikasi KD saat ini kian luwes sehingga makin berkesan di hati warga yang usai ditemui meski gaya artisnya juga tak boleh hilang karena memperkuat penampilannya.
Di hadapan warga, mantan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu mendadak punya ide segar saat melihat kehidupan masyarakatnya, yang guyup dan rukun antarumat beragama.
"Kami tertarik dan siap membikin Desa Mojorejo sebagai simbol atau ikon kampung toleransi di Kota Batu."
"Sekaligus juga, Desa Mojorejo akan dijadikan percontohan buat daerah lain, sebagai simbol kerukunan beragama," ungkap KD yang disambut tepuk tangan yang meriah.
Untuk memperkuat itu, ia siap menggelontorkan dana Rp15 miliar untuk perbaikan fasilitas umum. Termasuk, buat pembangunan tempat ibadah agar kehidupan sosial dan beragamanya kian nyaman dan damai.
Mengapa ide itu digaungkan, lanjut dia, karena KRIDA ingin menciptakan banyak kampung ikonik, sehingga ke depan bisa makin menambah daya tarik buat wisatawan domestik dan internasional, yang berjumlah 10 juta per tahunnya itu.
Begitu juga saat berkunjung ke Dusun Klerek, Desa Torongrejo, mereka seperti sudah bisa membaca potensi warganya. Tahu yang dihadapi itu kebanyakan para petani, KD bicara dengan gagasan yang beda. Yakni, mereka akan memberdayakan sektor pertanian.
"KRIDA akan memastikan para petani Torongrejo mendapatkan akses yang lebih baik terhadap teknologi pertanian, pelatihan, serta pemasaran hasil pertanian," ungkapnya.
Begitu juga Dewa, putera Rendra Kresna, Bupati Malang dua periode itu. Mantan anggota DPR dua periode dari Nasdem itu juga punya ide yang cemerlang meski terbilang masih terlihat mileneal banget.
"KRIDA berkomitmen memperjuangkan hak-hak petani melalui kebijakan yang pro-rakyat dan akan berusaha memperluas akses distribusi hasil tani agar para petani mendapatkan keuntungan yang lebih optimal," ungkapnya.
Mendengar paparan KD-Dewa yang ingin membawa Kota Batu jadi mendunia, mulai sektor pertanian dan wisatanya, Bagus, warga desa setempat mengaku kagum.
"Ya, begitu itu calon pemimpin itu punya konsep, yang bikin warga jadi punya harapan."
"Bukan cuma kami dipaksa mendengarkan janji-janjinya (gimik-gimik politik) saja. Kami siap dukung KRIDA," pungkas bapak usia 59 tahun, yang petani sayur-mayur itu.
Pilwali Kota Batu 2024
Kota Batu
Kris Dayanti
Kresna Dewanata Phrosakh
Kecamatan Junrejo
SURYAMALANG.COM
Nurochman Ajak Semua Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kota Batu juga Gagas Senyawa Malang Raya |
![]() |
---|
Nurochman-Heli Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Dalam Pilkada Batu 2024 |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF - Nurochman Wali Kota Terpilih Bicara Blak-blakan Soal Kota Batu |
![]() |
---|
Dari Tukang Sapu Hotel yang Bercita-cita Jadi Wali Kota Batu, Impian Nurochman Kini Terwujud |
![]() |
---|
Alasan Bawaslu Hentikan Penanganan Dugaan Kasus Money Politik di Kota Batu, Minim Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.