Pilgub Jatim 2024

Rangkuman Survei Elektabilitas Pilgub Jatim Jelang Pilkada 2024, Jarak Risma-Khofifah-Luluk Jauh

Rangkuman survei elektabilitas Pilgub Jatim jelang Pilkada 2024, jarak antara Risma-Khofifah-Luluk semakin jauh, ini kata kata pengamat.

|
IST/Suryamalang.com/Instagram @mbakluluknurhamidah/@khofifah.ip
Survei elektabilitas Pilgub Jatim jelang Pilkada 2024, jarak antara Risma-Khofifah-Luluk semakin jauh, ini kata kata pengamat. 

Ada sebanyak 5,1 persen responden yang belum menentukan pilihan/jawaban.

Baca juga: TPD Risma-Gus Hans Kota Malang Nobar Debat Pilgub Jatim 2024, Warga dapat Doorprize Makan dan Minum

Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Fahrul Muzaqqi menyebut tren elektoral Khofifah-Emil terus merangkak naik selama satu bulan terakhir.

"Catatan saya ada beberapa lembaga survei yang merilis hasil Pilgub Jatim. Di awal September kalau tidak salah elektoral Khofifah-Emil di angka 55-57 persenan." kata Fahrul, Rabu (30/10/2024).

"Saat ini trennya elektabilitas Khofifah-Emil terus merangkak naik, bahkan dari Poltracking merilis angkanya 67 persen," imbuhnya. 

"Kalau dilihat data, tren Khofifah-Emil terus naik, sementara dua paslon lain belum menunjukkan progres signifikan," tambah Fahrul.

Fahrul menyebut secara teori dan data, elektoral Khofifah-Emil cukup berat untuk dikejar 2 paslon lainnya.

"Secara teori sangat-sangat berat mengejar elektabilitas Khofifah-Emil. Tetapi tetap saja, di dalam politik segala sesuatu masih bisa terjadi," katanya.

Fahrul menyebut Khofifah-Emil telah mencapai batas ambang psikologis elektoral bagi paslon petahana yakni di angka 60 persen.

"Angka itu cukup nyaman bagi paslon petahana. Dan rasanya dengan waktu yang tidak sampai dua bulan, berat sekali mengejar elektoral Khofifah-Emil," ujar Fahrul.

"Kita tahu yang belum menentukan saja hanya di bawah 15 persen" sambungnya.

"Andaikata angka yang belum menentukan itu diambil semua oleh paslon terdekat dalam hal ini nomor urut 3, maka hasilnya juga masih belum sampai mengejar, hanya mengikis selisih angka" terang Fahrul.

"Dan undicided voters biasanya juga tersebar ke semua paslon, tidak merujuk ke satu paslon saja," tambahnya.

Baca juga: KPU Kota Batu Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara untuk Pilwali Kota Batu 2024 dan Pilgub Jatim 2024

Sementara Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menyebut elektabilitas Khofifah-Emil berpotensi terus naik sebab, masih ada undecided voters yang berpotensi merapat ke petahana.

"Jadi undecided, swing voters itu cenderung merapat ke paslon yang memang sudah punya pengalaman. Dan dari survei Juli ke Oktober, mayoritas undecided voters beralih ke Khofifah-Emil" kata Baihaki.

"Itu yang membuat elektabilitas Khofifah-Emil melesat dari kisaran 55 persen ke 65 persenan," paparnya.

"Saat ini tersisa sekitar 7 persenan undecided voters, melihat dinamika Pilgub Jatim saat ini, saya cenderung meyakini bahwa warga yang belum menentukan akhirnya akan melabuhkan dukungan ke Khofifah-Emil," tandas Baihaki. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved