Berita Viral

Tulang Punggung Keluarga Ditangkap Polisi Gegara Judol, Nasib Anak dan Istri Gunawan Sadbor Disorot

Setelah tulang punggung keluarga si pencari nafkah ditangkap polisi gegara judi online, kini nasib anak dan istri Gunawan Sadbor disorot. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Tulang Punggung Keluarga Ditangkap Polisi Gegara Judol, Nasib Anak dan Istri Gunawan Sadbor Disorot 

Pihaknya tidak mengetahui Sadbor ikut mempromosikan situs judi online dan hanya mengetahui penghasilan yang didapatkan dari live TikTok.

"Karena enggak tahu, soalnya. Dilihat awam, enggak tahu apa-apa. Dia cuma kreator konten biasa."

"Soalnya awalnya dia kan di Jakarta, tukang jahit keliling. Pulang ke kampung bikin konten joget," tandasnya.

Awal Sadbor Live TikTok

Diketahui, akun TikTok Sadbor86 viral di media sosial karena mendapat banyak gift dari penonton saat live.

Dalam sehari akun tersebut dapat menghasilkan Rp400 ribu hingga Rp700 ribu.

Sebelumnya, Sadbor sempat ditemui di rumahnya dan menjelaskan awal mula live TikToknya viral.

Awalnya, Sadbor bekerja sebagai penjahit keliling di Jakarta dan mencoba mencari penghasilan tambahan dengan live TikTok.

"Saya awalnya di Jakarta jahit keliling waktu Corona. Saya coba sambil live, tak sadar tiba-tiba saldo di akun Tiktok ada beberapa dolar,” bebernya, Kamis (24/10/2024).

Lantaran penghasilan dari live TikTok cukup besar, Sadbor memutuskan kembali ke kampung halamannya di Sukabumi.

Sadbor mulai fokus mencari uang lewat live TikTok dengan berjoget dan menemukan gerakan khas yang disebut joget ayam patuk.

Tahun 2021, Sadbor mulai mengajak tetangganya live Tiktok setiap hari.

Menurut Sadbor, penghasilan tetangga terbantu dengan live TikTok sehingga mulai banyak yang berminat jadi talent.

"Selama dua tahun live Tiktok, banyak rekan yang terbantu hingga bisa membeli sepeda motor, merenovasi rumah, bahkan ada yang membeli rumah,” tandasnya.

Banyak komentar negatif tentang aksi Sadbor dan menganggapnya sebagai pengemis online.

Namun, Sadbor tak menghiraukan komentar tersebut dan terus melakukan joget live TikTok.

“Saya selalu bilang sama teman-teman, kalau mau ramai akunnya itu harus kuat. Kalau ramai itu hinaan, hujatan, dan bully-an itu pasti jadi makanan sehari-hari, itu jangan dilawan karena kalau enggak ada mereka, kita enggak akan ramai,” terangnya.

(TribunSumsel.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved