Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Jembatan Timbang Jombang, Diduga Pengidap Gangguan Jiwa

Laporan Anggit Pujie Widodo

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Mayat tanpa identitas ditemukan di Jembatan Timbang, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Rabu (6/11/2024).

Mayat tersebut ditemukan pada pukul 13.00 WIB. Mayat diperkirakan berusia dewasa.

Ia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan dengan posisi telungkup dan tidak mengenakan pakaian.

Seorang warga setempat yang melihat penemuan mayat pertama kali di lokasi lalu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian setempat. Warga tersebut melihat mayat tersebut berada di sebelah barat jembatan.

Setelah menerima laporan tersebut, anggota Polsek Mojoagung kemudian menuju ke lokasi tempat kejadian perkara didampingi oleh petugas medis dari Puskesmas miagan dan juga anggota inafis Polres Jombang.

Lebih lanjut, berdasarkan pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh tim medis diketahui korban sudah dipastikan meninggal dunia dan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

Hal itu menandakan jika kematian mayat tanpa identitas itu mungkin disebabkan karena faktor lain.

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas saat dikonfirmasi terpisah pada Kamis (7/11/2024) melalui sambungan seluler mengatakan jika pihaknya tidak menemukan identitas apapun dari korban saat melihat lokasi penemuan mayat tersebut.

Pihak kepolisian menduga bahwa korban merupakan penyandang gangguan jiwa atau ODGJ.

"Pemeriksaan awal, kami menduga korban merupakan penyandang gangguan jiwa. Kemungkinan besar sudah lama berada di wilayah sekitar," ujarnya.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi guna memastikan penyebab kematian korban.

Petugas inafis Polres Jombang juga melakukan olah TKP guna mencari petunjuk agar bisa membantu proses identifikasi jasad.

Dari hasil pemeriksaan awal pihak kepolisian juga belum menemukan barang-barang pribadi yang dapat mengidentifikasi identitas korban.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan jika memang korban ini ODGJ," pungkasnya.