Jatam Cium Joki Disertasi Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia, Sebut Peneliti UI Ismi Azkya

Sosok Ismi Azkya disebut-sebut oleh Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) sebagai peneliti Universitas Indonesia (UI), terkait Disertasi Bahlil Lahadalia.

Editor: iksan fauzi
Tribunnews
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mencium ada joki yang mengerjakan disertasi Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia. Jatam menyebut nama Ismi Azkya yang mengaku sebagai peneliti dari UI. 

SURYAMALANG.COM – Sosok Ismi Azkya disebut-sebut dalam dugaan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) sebagai peneliti dari Universitas Indonesia (UI).

Jatam menduga ada joki karya ilmiah di balik disertasi Bahlil Lahadalia yang menyelesaikan studi S3 dalam rentang waktu 1 tahun 8 bulan. 

Jatam membeberkan dugaan itu berawal dari nama organisasinya dicatut dalam disertasi Ketua Umum Partai Golkar tersebut. 

Jatam pun sempat melayangkan protes kepada pihak Universitas Indonesia yang telah memberikan gelar doctor kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.

Adapun Bahlil mendapat gelar doctor dari Universitas Indonesia dengan predikat cumlade pada Rabu (16/10/2024). 

Disertasi Bahlil di bidang Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia

Jatam menyampaikan keberatannya kepada UI pada Kamis (7/11/2024). 

Menurut Koordinator Nasional Jatam, Melky Nahar mengatakan, organisasinya tidak pernah memberikan persetujuan kepada Bahlil agar namanya dicatut sebagai informan utama.

Pencatutan nama yang diduga dilakukan oleh Bahlil dan salah satu peneliti UI bernama Ismi Azkya, melanggar peraturan. 

“Kami menduga peneliti bernama Ismi Azkya merupakan bagian dari praktik perjokian karya ilmiah untuk kepentingan disertasi Bahlil Lahadalia,” ujar Melky dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/11/2024). 

“Ini melanggar Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan peraturan terkait lainnya,” tambahnya.

Melky menjelaskan, sebelum Bahlil lulus program doktor dari UI, organisasinya sempat didatangi oleh peneliti UI bernama Ismi Azkya pada 28 Agustus 2024. 

Pada saat itu, Ismi memperkenalkan dirinya sebagai peneliti dari Lembaga Demografi UI. 

Ia datang ke kantor Jatam bersama seorang rekannya yang mengaku sebagai peneliti di lembaga yang sama. 

Kepada Jatam, Ismi mengeklaim sedang melakukan penelitian tentang hilirisasi nikel dan dampaknya terhadap masyarakat. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved