Firhando Gumelar Sebut Peluang Kota Batu Jadi Kota Kelas Dunia, Ada Faktor Geografis yang Istimewa

SURYAMALANG.COM, BATU - Calon Wali Kota Batu di Pilwali Kota Batu 2024, Firhando Gumelar, menilai Kota Batu memiliki potensi besar untuk go internasional dan menuju kota kelas dunia.

Untuk mengimplementasikan gagasan tersebut pria yang akrab disapa Gum itu mengatakan, hal itu tidak bisa diwujudkan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dengan semua stakeholder terkait.

“Tentunya diperlukan kolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan ide yang luar biasa, mulai dari legislatif hingga masyarakat,” kata Firhando Gumelar kepada SURYAMALANG.COM, Senin (11/11/2024).

Baginya, Kota Batu memiliki semua syarat untuk menjadi kota yang berkelas dunia.

Salah satunya yakni konturnya yang luar biasa, karena berada di lereng Gunung Panderman dengan keelokan alamnya yang tak dimiliki banyak kota/kabupaten lain.

“Masyarakat Kota Batu memiliki kemauan yang besar untuk menjadikan kotanya tak hanya maju, tapi menjadi kota wisata berkelas dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut Gum menjelaskan, untuk membangun daerah ini kenyataannya dikelompokkan menjadi kota-kota raya.

Baginya, pengelompokan ini bagus karena raya itu mengekspresikan suatu zona, di mana di situ ada ekosistem perekonomian dan budayanya yang tumbuh, saling memenuhi kebutuhan yang ada.

“Kita sekarang bicara soal Kota Raya Malang yang memiliki potensi yang luar biasa. Potensi itu diperlukan untuk mendongkrak atau memberikan kesejahteraan buat rakyat, supaya ekonominya bagus, kesejahteraan rakyatnya bagus,” jelasnya.

“Di mana kita membesarkan kantong-kantong ekonominya dan penguatan terhadap kekuatan sebuah kota-kota raya ini?"

"Ya di Batu ini yang paling realistis karena kota ini sudah menjadi daerah destinasi wisata kelas nasional."

"Dari realitasnya, menumbuhkan suatu daerah di Malang Raya ini yang paling masuk akal dan cepat adalah Batu didorong menjadi kelas dunia, karena segalanya di Kota Batu ini memenuhi syarat,” tambahnya.

Lantas Gum membahas terkait rencana pembangunan kereta gantung yang sebelumnya memang telah masuk dalam rancangan pembangunan Pemkot Batu.

“Misalnya cable car atau kereta gantung. Dengan kontur yang hampir sama dengan Luzern di Swiss dan Kota Chengdu di China yang sangat bagus, saya rasa Batu bisa dijadikan seperti itu."

"Ini belum irisan yang menuju Bromo, wilayah itu menarik. Kalau kita sudah punya bikin Batu berkelas dunia, kita bikin poros nanti, misalnya poros Batu-Bromo-Bali. Ini harus diciptakan,” pungkas cawali termuda di Batu itu.