Viral Pembacokan di Sampang

BREAKING NEWS: Carok di Siang Bolong di Sampang Madura? 5 Orang Bersenjata Celurit

Terdapat beberapa potongan video namun, yang paling mencekam saat korban dieksekusi oleh sejumlah pria lengkap dengan senjata tajam jenis celurit.

|
Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
*Caption Foto: Detik-detik korban dikeroyok sejumlah warga lengkap dengan senjata tajam berlokasi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024). 

Di sana memang menjadi lokasi cukup ramai. Tidak sedikit pengendara motor memberi uang jasa.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Ipda Arief mengatakan, dua pria yang terlibat aksi carok sudah diamankan.

Kedua pria tersebut diketahui bernama Imron (51) warga Surabaya dan Rohman warga Gresik.

"Satu orang yang kami amankan bernama Imron, karena dia pemilik senjata tajam celurit," ujarnya.

Arief menambahkan saat ini pelaku lainnya yang bernama Rohman, masih menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina. Ia terkena sabetan dibagian telapak tangan bagian kanan.

"Masih dirawat, nanti kita akan mintai keterangan," tukasnya.

Sementara itu, Imron yang berada di Mapolsek Kebomas, salah satu pelaku carok yang membawa celurit mengatakan motif dari aksi carok tersebut lantaran ia berebut lahan polisi cepek (Supeltas) di putar balik tepat di depan SPBU.

Sehari sebelum kejadian, ia sempat mendapat ancaman dari lawannya akan dibunuh.

Karena berebut lahan untuk membantu menyeberangkan jalan. Imron mengaku sudah mencari nafkah disana sejak 10 tahun.

"Lha dia (Rohman) haknya apa melarang saya mencari nafkah disitu, bahkan saya di ancam akan dibunuh," katanya.

Menurut Imron, lawannya tersebut ingin menguasai lahan yang selama ini tempatnya mencari nafkah. Ia pun tidak menyesali perbuatannya.

"Dia sudah mengusik tempat saya mencari nafkah untuk keluarga, saya tidak menyesal," imbuhnya.

Imron nekat membawa sebilah celurit saat duel dengan Rohman karena pekerjaannya sebagai 'pak ogah' penyeberang jalan diusik.

Dia sudah 10 tahun bekerja membantu menyeberangkan jalan Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Gresik.

Rohman datang dengan membawa besi. Sedangkan Imron sudah menyiapkan sebilah celurit karena sudah ada pengancaman sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved