Komunitas Bersepeda di Malang Raya

Strolling Bastard Bersepeda Malam Hari, Punya Misi Perbaiki Sepeda Pedagang

Sejak awal, mereka memang memiliki rutinitas bersepeda pada malam hari dan pada awal pekan yakni Senin.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Anggota Strolling Bastard berkumpul di sebuah warung makan setelah menempuh rute bersepeda di seputaran Kota Malang. 

Jumlah yang cukup banyak saat itu.

Tak heran hal itu terjadi karena saat pandemi orang banyak berolahraga, salah satu pilihannya adalah bersepeda.

Di tempat yang sama, Rizky Wahyu Utomo yang akrab disapa Boncel bercerita kalau Strolling Bastard tidak sekadar komunitas yang bersepeda saja.

Mereka telah merencanakan ingin melakukan gerakan sosial.

Salah satu yang ingin mereka wujudkan adalah memperbaiki sepeda seorang pedagang.

Boncel bercerita bahwa mereka pernah menemui seorang laki-laki yang berdagang dengan sepedanya.

Kondisi sepedanya bisa dibilang butuh perbaikan. Dari situlah mereka ingin membantu bapak itu.

"Jadi kami iuran, lalu membantu bapak itu. Kami perbaiki sepedanya supaya layak. Semoga itu bisa terjadi," harapnya.

Di sisi lain, Boncel juga berharap agar fasilitas bersepeda di Kota Malang bisa membuat pesepeda merasa aman dan nyaman.

Sejauh ini, sudah ada fasilitas jalur sepeda, namun sering disalahgunakan sebagai lahan parkir. Boncel menyayangkan hal itu terjadi.

"Nyaman atau tidaknya itu tergantung sudut pandang. Hak kami bersepeda diambil, jalur bersepeda untuk lahan parkir. Lalu kurangnya rambu-rambu untuk fasilitas sepeda. Pejalan kaki punya hak yaitu trotoar, pengendara roda dua dan empat juga ada hak di jalan. Pun sepeda ada haknya. Ataupun teman-teman BMX juga bisa difasilitasi," katanya.

Fasilitas yang aman dan nyaman akan membuat pesepeda senang melintas di Kota Malang.

Tak hanya itu, hak-hak orang lain juga tidak dilanggar.

Sudah seyogianya, Kota Malang bisa menaruh hak-hak pesepeda sesuai tempatnya.

Pungkyreal, salah satu orang yang gila bersepeda di Strolling Bastard, mengaku baru dua tahun yang lalu beli sepeda motor. Sebelumnya, ia bersepeda pancal ke mana-mana.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved