Komunitas Bersepeda di Malang Raya

Mengenal Commuter Bike Tren Bersepeda di Malang Buat Bengkel Custom Laris Manis, Cocok Keliling Kota

Mengenal Commuter Bike tren bersepeda di Malang buat bengkel custom laris manis, cocok untuk keliling kota hingga aktivitas sehari-hari.

Canva.com/Ilustrasi
ILUSTRASI- Mengenal Commuter Bike tren bersepeda di Malang buat bengkel custom laris manis, cocok untuk keliling kota hingga aktivitas sehari-hari. 

"Tiap bulan, pasti selalu ada (permintaan kustom sepeda), namun tidak semuanya saya terima, dan saya batasi seminggu maksimal mengerjakan kustom 2 sepeda," kata Achmad Mukhlish.

"Karena yang namanya kustom, pasti memakan waktu. Apalagi kalau konsumen minta ubahan khusus seperti merubah warna rangka (frame)," jelasnya.

Baca juga: Kisah Mekanik Sepeda Asal Kepanjen Malang yang Sering Ikut Tur Komunitas dari Kota ke Kota

Pemilik bengkel sepeda Kopi Bike, Achmad Mukhlis (33) saat sedang memperbaiki sepeda milik kustomernya, Minggu (17/11/2024).
Pemilik bengkel sepeda Kopi Bike, Achmad Mukhlis (33) saat sedang memperbaiki sepeda milik kustomernya, Minggu (17/11/2024). (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

Pria yang akrab disapa Achmad ini mengaku, rata-rata customer meminta sepeda mereka diubah dengan model commuter bike.

"Biasanya, customer ini datang ke sini membawa frame sendiri, biasanya frame dari Federal atau yang sudah tidak diproduksi lagi" terang Achmad Mukhlish.

"Selanjutnya mereka minta rekomendasi dan berkonsultasi, nanti roda atau wheelsetnya termasuk groupset yang akan dipasang seperti apa," ungkapnya.

Achmad pun mematok harga custom mulai Rp2,5 hingga Rp3,5 juta rupiah sampai sepeda menjadi model commuter bike.

"Jadi, framenya dari customer lalu untuk groupsetnya standar yaitu dari Shimano dan itu sudah 8 atau 9 speed" ujar Achmad.

"Namun apabila ada ubahan pada frame, cat, dan eyelet, maka tentu biayanya akan berbeda lagi," terangnya.

Selain bisa menangani custom, bengkel Achmad juga menerima layanan servis sepeda mulai kategori ringan hingga berat.

Tentunya, dengan harga yang bersahabat dan tidak menguras kocek goweser.

"Untuk servis ringan, yaitu meliputi setting RD dan FD atau bahasa awamnya operan. Kalau servis sedang, arahnya ke setting wheelset atau awamnya setel pelek" jelas Achmad.

"Untuk servis berat, kita patok dengan harga mulai Rp 150 ribu dan itu biasanya dibongkar semua kita cari problemnya dimana lalu kita optimalkan satu persatu," beber Achmad.

Baca juga: Strolling Bastard Bersepeda Malam Hari, Punya Misi Perbaiki Sepeda Pedagang

Dalam kesempatan tersebut, Achmad memprediksi tren bersepeda akan terus bertahan hingga 2 tahun mendatang.

"Saya perkirakan, tren bersepeda ini akan terus terjadi dan bertahan, setidaknya hingga 2 tahun mendatang" ungkapnya. 

"Apalagi Kota Malang ini sudah bermunculan berbagai komunitas sepeda, dan komunitas ini membuat beragam event baik mingguan maupun bulanan membuat Kota Malang menjadi kota bersepeda," tandas Achmad.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved