Berita Surabaya Hari Ini
12 Remaja dari Sidoarjo Berangkat ke Surabaya untuk Menggelar Tawuran, Beruntung Digagalkan Polisi
12 Remaja dari Sidoarjo Berangkat ke Surabaya untuk Menggelar Tawuran, Beruntung Digagalkan Polisi
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sat Samapta Polrestabes Surabaya mengagalkan aksi tawuran. Sebanyak 12 anak muda diamankan.
Belasan anak muda itu berasal dari Sidoarjo. Mereka berencana akan melakukan tawuran di Surabaya.
Penangkapan tersebut terjadi pada Selasa, 20 November 2024.
Mereka ditangkap dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, di kawasan Jalan Kebalen Barat, Surabaya.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari patroli rutin Tim JOYOBOYO yang memantau media sosial.
Tim menemukan beberapa akun sedang live streaming menampilkan sekelompok remaja bergerak dari Sidoarjo menuju Surabaya.
Informasi ini langsung ditindak-lanjuti dengan melakukan penyisiran dan pengejaran di sepanjang rute yang dilalui.
"Setibanya di Jalan Indrapura, kami menemukan sekelompok remaja yang langsung berusaha melarikan diri."
"Setelah dilakukan pengejaran, tim berhasil mengamankan 12 remaja yang hendak melakukan tawuran di Surabaya," ujar AKBP Teguh kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (20/11/2024).
Remaja-remaja yang ditangkap berusia antara 14 hingga 18 tahun dan sebagian besar berasal dari Sidoarjo.
Mereka mengaku tergabung dalam dua kelompok yang dikenal dengan nama Tim Senyap dan Tim Saksiksuk Sda.
Selain para pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, termasuk tujuh unit handphone, delapan sepeda motor, lima senjata tajam, dan tiga identitas diri berupa KTP serta kartu pelajar.
Ke-12 remaja tersebut beserta barang bukti kini telah diserahkan kepada Polsek Pabean Cantikan.
AKBP Teguh menegaskan aksi tawuran sangat meresahkan. Bisa membahayakan warga. Razia akan lebih sering digencar.
"Kami akan terus meningkatkan patroli dan bekerja sama dengan masyarakat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," tandasnya.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.