LINK Quick Count dan Real Count Pilkada Ponorogo 2024 Resmi, Unggul Ipong atau Kang Giri?

Ipong mengaku saat pencoblosan kali ini lebih gugup. Lantaran pencoblosan kali ini kesekian kalinya Cabup Ipong mengikuti kontestasi.

“Kalau nyoblos gak ada rasanya. Tapi ya deg-deg an. Tapi ini kan sudah kesekian kalinya mencoblos. Bedanya saya bagian dari yang dicoblos,” kata Cabup Ipong.

Sementara sebelum mencoblos, Ipong meminta restu kepada ibu mertuanya yang tinggal bersama ditinta. Juga ke makam kedua orang tuanya yang berlikasi di belakang Masjid Kauman Lama.

“Ibu mertua ada di rumah. Saya minta doa. Juga ke makam bapak ibu di belakang masjid kauman lama. Saya pamit,” pungkas Ipong.

Bersama Istri dan Anak, Cabup Ponorogo Sugiri Sancoko Nyoblos

Calon Bupati (Cabup) Ponorogo Sugiri Sancoko mencoblos pada hari pemilihan kepala daerah (Pilkada), Rabu (27/11/2024) pagi.

Cabup nomor urut 02 itu tidak sendiri. Sugiri didampingi oleh istrinya, Susilowati Sugiri Sancoko. Juga anak-anak dari Sugiri Sancoko Jian Ayune Sundul Langit, Muhammad Lintang Panuntun Qolbu, dan Muhammad Gibran Cahyaning Pangeran

Sugiri beserta istri dan anaknya kompak menggunakan baju berwarna putih. Dipadukan dengan bawahan berwarna gelap. Mereka mencoblos di TPS 002, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

“Lega. Biasa kami selalu dihadapkan pernah menang dan kalah,” ungkap Cabup Ponorogo nomor urut 02, Sugiri Sancoko setelah pencoblosan, Rabu (27/11/2024).

Menurutnya, hidup  ini tidak sekadar menang kala. “Bagaimana bisa mengabdi kabupaten Ponorogo kita cintai,” kata Sugiri di lokasi pencoblosan

Sugiri menjelaskan, sebelum mencoblos dia melakukan ziarah. Baik itu di makam orang tuanya di Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Juga ke makam makam di Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo 

“Berdoa, setelah sholat subuh ziarah ke makam orang tua dan mertua. Lalu berdoa meminta ridho,” tambah Sugiri.

Dia saat iniemhaku pasrah. Lantaran ditinya sudah berjuang. “Semua kita miliki sudah kita berikan, keringat sudah bercucuran, tinggal satu Tuhan beserta kita, takdir allah takdir baik dan lapang dada,” pungkasnya.