Breaking News

Berita Malang

Banyak Wanita di Kota Malang Jadi Janda Gegara Suami Judi Online, Anak-anak juga Mulai Terjangkit

Banyak wanita di Kota Malang berstatus menjadi janda gegara tidak dinafkahi lantaran suaminya main judi online dan kesulitan secara ekonomi.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: iksan fauzi
Google Maps
Kantor Pengadilan Agama Kota Malang. Banyak Wanita di Kota Malang Jadi Janda Gegara Suami Judi Online, Anak-anak juga Mulai Terjangkit 

Pemerintah Kota Malang juga menggandeng sejumlah pihak untuk bisa menyusun strategi menangani bahaya judi online kepada anak-anak.

Dikatakan Erik, pergaulan yang salah menjadi salah satu penyebab anak-anak di Kota Malang terjangkit judi online.

Selain lingkungan keluarga, Erik juga menekankan agar lingkungan di sekolah bisa mawas diri melindungi para muridnya dari bahaya judi online.

“Saya telah meminta kepala dinas pendidikan dan kebudayan menaruh perhatian serius terhadap isu ini. Lingkungan sekolah memiliki andil juga untuk melindungi anak-anak dari bahaya apapun, termasuk judi online,” terangnya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Malang, Joko Nunang juga mengaku telah menerima laporan adanya anak-anak yang terjangkit judi online.

Menurutnya, judi online telah menjangkiti anak-anak karena akses yang mudah.

“Walaupun laporan tidak resmi, memang saya telah mendengar itu. Judi online tidak hanya orang dewasa saja saat ini. Anak SMP dan SMA bertaruh di sana,” ujar Nunang, Jumat (29/11/2024).

Anak-anak dapat mengakses judi online dengan mudah.

Hanya berbekal sambungan internet saja. Kemudian, iming-iming yang menggiurkan dari hadiah judi online ditengarai telah memengaruhi anak-anak terjun ke jaring judi online.

“Jadi apa yang disampaikan Pak Sekda itu benar, anak-anak sudah judi online di Kota Malang. Kita harus bekerjasama agar ini tidak meluas,” ujar Nunang.

Perkembangan teknologi tidak bisa dibendung lagi, namun menurut Nunang harus ada sikap bijak saat anak-anak mengakses internet.

Jika tidak begitu, anak-anak akan masuk ke dalam jalan yang salah, termasuk judi online.

“Ayolah kita kerjasama untuk mencegah ini, setidaknya bisa mengurangi. Minimal kita melindungi,” katanya.

LPA Kota Malang pernah mengusulkan pemberlakuan jam malam bagi pelajar. Hal itu dimaksudkan agar anak-anak tidak kebablasan berinteraksi dengan dunia malam.

Nunang mengatakan, pembatasan itu akan melindungi anak dari pengaruh pergaulan dunia malam yang tidak benar.

“Kadang mereka bertemu orang baru di tempat tongkrongan, dari mereka bisa saja dibagikan informasi judi online itu. Kami sempat usulkan pemberlakuan jam malam itu di Musrenbang,” kata Nunang.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved