Berita Viral

Hampir Capai Target Petisi Copot Gus Miftah Tembus 40.308, Tanggapan Istana Prabowo Sudah Bertindak

Hampir capai target petisi copot Gus Miftah tembus 40.308, tanggapan istana Prabowo sudah bertindak langsung turun perintah.

|
Instagram @gusmiftah/@prabowo
Presiden Prabowo (kanan)-Gus Miftah (kiri). Hampir capai target petisi copot Gus Miftah tembus 40.308, tanggapan istana Prabowo sudah bertindak langsung turun perintah. 

SURYAMALANG.COM, - Hampir capai target petisi copot Gus Miftah tembus 40.308 tanda tangan.

Petisi tersebut meminta Prabowo Subianto untuk segera memecat pendakwah Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden

Gus Miftah yang dilantik pada 22 Oktober 2024 mengemban amanah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Baca juga: Masa Lalu Gus Miftah Sebelum Jadi Pendakwah, Disebut Tak Lulus Kuliah Dulu Marbot Nama Taim Mencuat

Petisi itu adalah buntut dari perbuatan Gus Miftah menghardik pedagang es teh dengan kata "goblok" dalam acara ceramahnya di depan banyak orang. 

Kendati dalam pembelaannya Gus Miftah menyebut hal itu cuma bercanda, namun situasi yang terlihat tidak menunjukkan demikian. 

Publik pun menaruh sentimen kepada Gus Miftah yang dianggap merendahkan pedagang es teh bernama Sunhaji.

Melansir laman change.org sebuah petisi dibuat oleh pengguna bernama Dika Prakasa.

Petisi tersebut dibuat sejak Rabu 4 Desember 2024 dan sampai Kamis 5 Desember 2024 pukul 15.17 WIB sudah ada 40.308 orang yang tanda tangan atau setuju. 

Jumlah tersebut hampir mencapai target dari angka 50.000 yang ditetapkan. 

Baca juga: Honor Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden Viral Hina Pedagang Es Teh, Tunjangan Saja Rp 13 Juta

Petisi copot Gus Mifthat dari Utusan Khusus Presiden
Petisi copot Gus Mifthat dari Utusan Khusus Presiden (change.org)

Adapun narasi pada petisi itu adalah sebagai berikut:

'3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah.

Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat.

Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah.

Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segara copot Gus Miftah!'.

Tanggapan Istana

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved