Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri

Kondisi Samuel Korban Selamat Satu Keluarga Guru di Kediri Tewas, Ibu-Ayah-Kakak Meninggal

Kondisi Samuel bocah SD korban selamat tragedi satu keluarga guru di Kediri tewas, Ibu, ayah, kakak meninggal dunia.

|
Youtube Harian Surya
Kondisi Samuel bocah SD korban selamat tragedi satu keluarga guru di Kediri tewas, Ibu, ayah, kakak meninggal dunia. 

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan korban mengalami kekerasan fisik sebelum meninggal dunia.

"Dari keterangan beberapa saksi dan hasil olah TKP, kejadian ini kami duga sebagai kasus pencurian dengan kekerasan yang berujung pada pembunuhan." kata Bimo, Kamis (5/12/2024) sore.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat kondisi salah satu korban yang masih selamat, dan alhamdulillah kondisinya stabil," imbuhnya. 

Baca juga: Dugaan Perampokan di Balik Pembunuhan Keluarga Guru di Ngancar Kediri, Mobil Avanza Putih Hilang

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto saat melakukan olah TKP di Ngancar, Kediri, Kamis (5/12/2024).
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto saat melakukan olah TKP di Ngancar, Kediri, Kamis (5/12/2024). (SURYAMALANG.COM/Isya Anshori)

AKBP Bimo menambahkan, autopsi akan dilakukan pada hari ini sekitar pukul 18.00 WIB, untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban.

Hasil sementara dari olah TKP menunjukkan para korban mengalami kekerasan fisik, berupa pukulan menggunakan benda tumpul.

Namun, penjelasan lebih lengkap akan disampaikan setelah hasil autopsi keluar.

"Selain itu, dari hasil olah TKP, kami juga menemukan bahwa mobil milik korban hilang, serta beberapa barang lainnya yang juga tidak ada di tempatnya," beber Bimo.

Kronologi Penemuan Korban

Kapolsek Ngancar AKP Chardi Kukuh Wicaksono turut menjelaskan kronologi penemuan para korban. 

Chardi menyebut, awalnya seorang saksi mendatangi rumah korban untuk mengecek kondisi mereka.

Agus yang merupakan guru di SDN Babatan 1, seharusnya kembali mengajar pada Kamis setelah izin satu hari pada Rabu.

"Ketika saksi mengetuk pintu rumah korban, tidak ada respons," beber Chardi.

Saksi kemudian meminta bantuan keluarga korban.

Supriono, salah seorang anggota keluarga, mencoba melihat ke dalam melalui jendela kamar dan menemukan bercak darah di atas kasur.

Namun, Supriono tidak berani masuk lebih jauh.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Perlintasan Nyawangan Kediri, KAI : Keselamatan Tanggung Jawab Bersama

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved