Pembunuhan Satu keluarga di Kediri
Fakta Baru Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri, Pelaku Ternyata Residivis
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkap, pelaku pembunuhan keluarga guru, Yusa sebelumnya pernah terlibat kasus penjambretan di wilayah Gurah.
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan sadis satu keluarga guru di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Pelaku pembunuh tiga orang dalam satu keluarga itu, Yusa Cahyo Utomo (35), ternyata merupakan seorang residivis.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan, Yusa sebelumnya pernah terlibat kasus penjambretan di wilayah Gurah.
"Pelaku adalah residivis atas kasus penjambretan yang pernah ditangani sebelumnya," ujar AKBP Bimo dalam konferensi pers di Mapolres Kediri, Jumat (6/12/2024).
Yusa, yang merupakan adik kandung dari korban Kristina, juga diketahui sudah menikah namun bercerai, dan memiliki seorang anak.
Selain motif pembunuhan terkait utang, ada konflik keluarga lain yang memicu tindakan kejam pelaku.
Kapolres Kediri menjelaskan bahwa sebelum insiden tragis ini terjadi, sempat ada konflik di dalam keluarga korban.
Orang tua Kristina, yang juga merupakan orang tua Yusa, datang ke rumah Kristina untuk meminta izin menikah kembali.
Namun, permintaan tersebut tidak diizinkan oleh Kristina sehingga terjadi cekcok.
"Tersangka sakit hati karena korban cekcok dengan orang tua mereka terkait izin menikah lagi. Orang tua mereka akhirnya keluar dari rumah korban. Hal ini menambah alasan pelaku untuk menghabisi korban," jelas AKBP Bimo.
Sementara itu, menurut salah satu tetangga pelaku yang tak mau disebutkan namanya, pelaku tidak ada kabar di lokasi sejak kasus penjambretan pada tahun 2021 silam.
Perceraian itu juga disebabkan karena pelaku melakukan aksi penjambretan.
"Setelah kasus 2021 dulu, yang bersangkutan tidak di rumah Bangsongan. Ada informasi dia di Jateng, tapi tahu-tahu sudah tertangkap akibat kasus pembunuhan," jelasnya.
Sebelum terjadi insiden berdarah tersebut, Yusa tiba di Desa Pandantoyo pada Selasa (3/12/2024) malam pukul 11.00 WIB dengan diantar oleh Samsudin, kerabatnya.
Ia sempat menunggu di sebuah musala sebelum berjalan kaki menuju rumah korban di Dusun Gondanglegi.
Pada Rabu (4/12/2024) pukul 01.00 WIB, Yusa memasuki pekarangan rumah korban dengan cara melompati pagar dan menunggu di sebuah tempat duduk bambu di belakang dapur.
Kediri
pembunuhan
Polres Kediri
pembunuhan satu keluarga di Kediri
Pembunuhan Keluarga Guru di Kediri
pelaku pembunuhan
TribunBreakingNews
UPDATE Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, 2 Jaksa Mulai Tangani, Rekonstruksi Segera Dilakukan |
![]() |
---|
Sosok Wira, Siswa SMP Korban Pembunuhan Keluarga Guru di Kediri, Dikenal Ceria Dimata Teman Sebaya |
![]() |
---|
Jejak Kekejaman Adik Kandung, Pembunuh Keluarga Guru di Ngancar Kediri Sebut Alasannya Tega |
![]() |
---|
TERUNGKAP Tabiat Pelaku Pembunuhan Keluarga Guru di Ngancar Kediri, Suka Utang Jika Ditolak Marah |
![]() |
---|
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri Adalah Adik Kandung Korban, Dipicu Permintaan Utang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.