Berita Viral

Pernyataan Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Petisi Copot Sudah 311.510 Tanda Tangan

Pernyataan Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, petisi copot dari jabatan sudah 311.510 tanda tangan.

|
Instagram @gusmiftah/@prabowo
Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, petisi copot dari jabatan sudah 311.510 tanda tangan. 

SURYAMALANG.COM, - Pernyataan Gus Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden mencuat dalam konferensi pers pada Jumat (6/12/24) siang.

Gus Miftah yang sebelumnya sudah dihujat berbagai pihak gara-gara hinaan yang dilontarkan kepada pedagang es teh itu akhirnya angkat tangan.

Petisi untuk mencopot Gus Miftah yang digaungkan sejak Rabu (4/12/2024) di laman change.org juga sudah mencapai ribuan tanda tangan.

Baca juga: Hampir Capai Target Petisi Copot Gus Miftah Tembus 40.308, Tanggapan Istana Prabowo Sudah Bertindak

Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu tidak cuma sosok pendakwah namun juga pejabat publik sejak dilantik oleh Presiden Prabowo.

Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Namun kini Gus Miftah menyatakan dirinya mundur dari jabatan yang baru diemban olehnya pada 22 Oktober 2024 lalu. 

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran" ujar Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat. 

"Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam" lanjutnya melansir TribunJogja.com.

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ungkapnya lagi. 

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun" katanya. 

"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," tegas Miftah.

Baca juga: Honor Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden Viral Hina Pedagang Es Teh, Tunjangan Saja Rp 13 Juta

Sambil menangis, Miftah juga menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo karena belum bisa menjaga amanah dengan baik.

"Saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam" ungkapnya. 

"Kepada bapak presiden saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada saya" sambungnya. 

"Saya mohon maaf kepada Bapak, belum bisa menjadi sesuai yang bapak harapkan kepada saya" ujar Miftah.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved