Breaking News

Pilkada Kabupaten Sidoarjo 2024

SOSOK Subandi Bupati Sidoarjo 2025-2030, Prihatin Pada Korupsi Punya Harta Rp 65 M Ini Rinciannya

SOSOK Subandi Bupati Sidoarjo 2025-2030, prihatin pada korupsi punya harta Rp 65 miliar ini rinciannya.

Instagram @mimikidayana/@cakband1
Subandi Bupati Sidoarjo 2025-2030, prihatin pada korupsi punya harta Rp 65 miliar ini rinciannya. 

SURYAMALANG.COM, - Inilah sosok Subandi Bupati Sidoarjo 2025-2030 yang menang Pilkada 2024 dari hasil rekapitulasi KPU Sidoarjo.

Subandi dikenal sebagai sosok yang menggantikan Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada periode 2021-2024 karena terjerat kasus korupsi. 

Setelah itu, Subandi yang awalnya menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo diangkat jadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo pada Rabu (8/5/2024) menggantikan Gus Muhdlor.

Baca juga: Rincian UMK 2025 Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo Perkiraan Gaji Setelah UMP Naik, Buruh Minta 5 Juta

Kini di Pilkada 2024, Subandi menggandeng Mimik Idayana dan menang dengan 559.878 suara.

Sedangkan penantangnya, pasangan calon Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo mendapat 403.999 suara.

Berkat hasil suara yang tinggi tersebut, Subandi dan Mimik Idayana akan maju sebagai Bupati Sidoarjo periode 2025-2030. 

Prihatin Pada Korupsi

Dalam kapasitanya Plt Bupati Sidoarjo, Subandi beberapa waktu lalu mengaku prihatin dengan kasus korupsi yang menjerat para pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab), termasuk bupati nonaktif Ahmad Muhdlor Ali.

Subandi mengatakan akan tetap mematuhi proses hukum terkait perkara pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD).

"Tentu yang pertama untuk hari ini kita prihatin. Kedua kita tetap menghormati hukum yang ada," kata Subandi, ketika berada di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (8/5/2024) mengutip Kompas.com (grup suryamalang).

Baca juga: Tingkat Kehilangan Air PDAM Sidoarjo Masih Tinggi, Ini Penjelasan Direktur Utama Perumda Delta Tirta

Selain itu, Subandi juga mendoakan Gus Muhdlor agar bisa melalui cobaan, setelah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), usai terbukti terlibat dalam tindakan rasuah di Pemkab Sidoarjo.

"Tentunya mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik. Mudah-mudahan beliaunya diberikan kesabaran, dengan cobaan-cobaan kepada pimpinan daerah," jelas Subandi.

Adapun Gus Muhdlor terjerat kasus pemotongan insentif Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

Gus Muhdlor sempat ditahan di Rutan KPK sejak 7 sampai 26 Mei 2024.

Perjalanan Hidup Subandi

Subandi merupakan politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lahir di Kediri pada 23 Oktober 1972 sehingga saat ini, usianya 52 tahun atau lebih tua 18 tahun dari Gus Muhdlor.

Subandi menjadi Wakil Bupati ke-4 Sidoarjo sejak resmi dilantik bersama dengan Gus Muhdlor.

Masa kecil Subandi dihabiskan di Kediri dengan bersekolah di SDN Jati Tarokan pada 1983 - 1989.

Selanjutnya, Subandi bersekolah di SMP Wachid Hasyim 9 Sedati, Sidoarjo pada 1989 - 1992 dan SLTA Widya Darma Surabaya tahun 1992-1995.

Baca juga: Pasangan Subandi-Mimik Unggul 58 Persen di Pilkada Kabupaten Sidoarjo 2024

Subandi lantas menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas Kartini Surabaya pada 2008 - 2012.

Karier Subandi diawali saat menjadi Kepala Desa Pabean, Kecamatan Sedati selama dua periode, yakni 2008-2014 dan 2014-2018.

Pengalamannya sebagai kepala desa menjadi bekal untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo pada Pileg 2019.

Subandi pun terpilih menjadi anggota dewan selama 2019 - 2020.

Belum sampai selesai, Subandi ditugaskan oleh PKB bersama Gus Muhdlor untuk maju di Pilkada Sidoarjo 2020.

Hingga akhirnya, pasangan Gus Muhdlor-Subandi sukses memenangi Pilkada Sidoarjo 2020.

Dilihat dari pengalaman organisasinya, Subandi menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus NU Ranting Pabean (2010-sekarang), Ketua Koperasi SBB NU MWC Sedati (2017-sekarang).

Baca juga: Kasihan Istri Pilu Subandi 2 Testis Diangkat Saat Operasi Prostat, Nangis Datangi RSUD Bangil

Subandi juga menjadi Ketua Penasehat Pengurus Yayasan Pendidikan Khoirul Huda Pabean (2015-sekarang) dan Pembina Penanggung Jawab Yatim Piatu & Dhuafa' Al-Jawahir (2010-sekarang).

Terbaru, Subandi terpilih menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo periode 2021-2026.

Harta Kekayaan

Subandi tercatat memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 65 miliar, tepatnya Rp 65.435.839.407.

Hal ini berdasarkan LHKPN yang disampaikan Subandi pada 23 Maret 2023.

Aset terbesar yang dimiliki suami dr Sriatun ini adalah 15 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 58,9 miliar.

Di garasinya, Subandi mengoleksi 11 kendaraan -mayoritas dumptruck- senilai Rp 1,36 miliar.

Aset lain yang dimiliki Subandi adalah harta bergerak lainnya serta surat berharga, masing-masing Rp 21 juta dan dan Rp 5 miliar.

Subandi masih memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 55 juta.

Rekapitulasi KPU Sidoarjo

Rekapitulasi suara hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo telah tuntas digelar KPU Sidoarjo

Hasilnya, paslon nomor 1 Subandi - Mimik Idayana menang telak dari paslon nomor 2 Achmad Amir Aslichin - Edi Widodo. 

Dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara yang digelar di gedung KPU Sidoarjo, Kamis (5/11/2024), Subandi-Mimik Idayana memperoleh 559.878 Suara.

Sedangkan Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo mendapat 403.999 suara. 

Proses penghitungan selesai pada Kamis petang.

Masing-masing saksi dari kedua paslon tersebut tidak ada yang protes atau keberatan atas hasil rekapitulasi suara tersebut. 

Artinya mereka menyetujui hasil penghitungan dalam pemilihan Bupayi dan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2024 - 2029 yang dilakukan KPU Sidoarjo.

"Bagaimana saksi, apakah ada keberatan," tanya Anggota KPU Sidoarjo Haidar Munjid saat memimpin rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten hasil Pilkada 2024. 

Baca juga: Subandi Terima SK Sebagai Plt Bupati Sidoarjo Pasca Penahanan Gus Muhdlor oleh KPK

Para saksi pun semua setuju karena tidak ada protes sama sekali. Rapat pun dilanjutkan dengan tanda tangan terhadap hasil rekap tersebut.

Selain tidak ada keberatan dari masing-masing saksi, Bawaslu Sidoarjo juga tidak ada masalah sama sekali.

Sehingga acara selanjutnya dilakukan pembubuhan tanda tangan dalam draf hasil rekap surat. 

Dalam rekapitulasi ini diketahui tingkat kehadiran masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya cukup bagus.

Dari total daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada Sidoarjo 2024 sebanyak 1.479.539 orang, pada Pilkada yang hadir ke TPS sebanyak 1.045.175 orang, dengan rincian suara sah 963.877 suara dan suara tidak sah 81.298.

Menurut Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim, setelah rekapitulasi selesai digelar, tahap selanjutnya hasil rekap suara ini akan dikirim ke KPU Provinsi Jawa Timur. 

Setelah rekap dilakukan, disebutnya bahwa pasangan calon juga dapat mengajukan keberatan batas maksimal tiga hari setelah penetapan hasil suara oleh KPU Sidoarjo

(Reporter|M Taufik)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved