Berita Malang Hari Ini
Moklet Bilingual Education, Cara SMK Telkom Malang Ajarkan Siswanya Terampil Berbahasa Inggris
Moklet Bilingual Education adalah salah satu program unggulan dari Yayasan Pendidikan Telkom agar siswa dapat terampil berbahasa Inggris
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , MALANG - Ada banyak cara yang bisa dilakukan peserta didik agar dapat terampil berbahasa Inggris.
Seperti yang dilakukan oleh SMK Telkom Malang yang telah membuat program Moklet Bilingual Education kepada para siswanya di sekolah.
Moklet Bilingual Education adalah salah satu program unggulan dari Yayasan Pendidikan Telkom .
Program ini diimplementasikan di SMK Telkom Malang kepada siswa agar dapat terampil berbahasa Inggris, baik dalam komunikasi sehari-hari maupun dalam konteks akademik dan profesional.
Hal ini sesuai dengan visi misi dari SMK Telkom Malang yang ingin sekolahnya go internasional.
Pembelajaran ini tak hanya dilakukan melalui teori saja, akan tetapi juga dilakukan dengan praktik secara langsung kepada para siswa.
"Moklet Bilingual Education ini adalah rangkaian kegiatan yang dari awal para siswa ini melakukan giat pengerjaan LMS bahasa Inggris namanya English Discovery,"
"Kami bekerjasama dengan pihak International Test Center (ITC) agar anak-anak bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Selain kemampuan dalam berbicara (speaking), siswa juga dilatih untuk meningkatkan tiga skill lainnya, yaitu reading, writing, dan listening," ucap PIC Moklet Bilingual Education, Larasati Chairunnisa, S.Pd.
Dalam rangkaian kegiatan Moklet Bilingual Education ini, para siswa lebih dulu belajar berbahasa Inggris melalui program Speech Day yang dilakukan secara rutin setiap pekan.
Pada kegiatan ini, siswa diminta untuk melakukan presentasi kepada guru internal yang ada di sekolah menggunakan Bahasa Inggris dengan tema tertentu.
Lalu untuk setiap periode tertentu, para siswa ini juga diharuskan melakukan speaking test yang diuji oleh penguji yang berasal dari luar sekolah.
Cara ini dilakukan agar para siswa ini bisa lebih lancar lagi dalam berbicara menggunakan Bahasa Inggris.
Sebagai puncak dari program ini, SMK Telkom Malang menyelenggarakan kegiatan Moklet Bilingual Week, sebuah ajang tahunan yang mengintegrasikan pembelajaran bahasa Inggris ke dalam suasana kompetitif yang menyenangkan.
Kegiatan ini dikhususkan untuk siswa kelas X dan XI.
Selama Moklet Bilingual Week, siswa diwajibkan menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai aktivitas di sekolah.
Hal ini bertujuan untuk membangun kebiasaan berbahasa Inggris yang alami dan meningkatkan kepercayaan diri siswa.
"Jadi setelah melalui serangkaian kegiatan sejak awal semester dimana siswa secara serius
dalam belajar Bahasa Inggris, puncak kegiatannya adalah Moklet Bilingual Week,"
"Dalam seminggu ke depan, para siswa harus mempraktekkan apa yang sudah dipelajari melalui berbagai macam kompetisi yang telah disiapkan," ujarnya.
Ada beberapa kompetisi yang harus diikuti para siswa dalam puncak kegiatan Moklet Bilingual Education ini.
Pertama ialah Moklet Quiz of Champions, di mana para siswa ini harus mengerjakan soal-soal kuis yang konsepnya nanti akan dipilih siapa yang akan menjadi ranking satu.
Karena SMK Telkom Malang ini sudah berbasis IT, jadi proses mengerjakannya dilakukan melalui aplikasi yang langsung bisa dikerjakan siswa melalui handphone masing-masing.
"Jadi kalau jawaban yang dipilih siswa itu benar mereka akan lolos terus sampai babak selanjutnya. Tapi kalau salah ya mereka harus gugur,"
"Nantinya akan dipilih sampai 10 besar yang nantinya masuk ke grand final yang dilakukan pada hari terakhir kegiatan ini," ungkapnya.
Kedua, ada Costume Competition, di mana para siswa ini harus menggunakan kostum unik yang bertemakan karakter yang ada di dalam film.
Masing-masing kelas memiliki beragam tema tersendiri, seperti ada yang memakai kostum karakter game Mario Bros, film Pirates of Caribbean, Harry Potter, Jumanji dan lain sebagainya.
Ketiga ada fashion show dan yang keempat ada paduan suara dengan bahasa Inggris.
Masing-masing kelas diminta untuk bernyanyi dengan berbahasa Inggris.
Lalu kelima itu ada Treasure Hunt yaitu kegiatan mencari harta karun.
Para siswa ini harus mencari harta karun sesuai dengan clue dan petunjuk jawaban yang menggunakan bahasa Inggris.
"Dan yang terakhir ada lomba individu yaitu video challenge di mana anak-anak harus membuat video terkait kegiatan Moklet Bilingual Education,"
"Jadi video yang telah mereka buat itu harus di upload ke media sosial serta menyertakan hastag dan siapa yang meraih like terbanyak akan mendapatkan hadiah," ungkapnya.
Dengan kompetisi yang digelar ini diharapkan para siswa ini dapat lebih menguasai bahasa Inggris.
Tidak hanya terampil dalam membaca dan mendengarkan tetapi juga hebat dalam menulis dan berbicara sehingga mereka siap untuk menyongsong dunia kerja.
"Harapan kami siswa itu bisa lebih siap ketika sudah berada di perusahaan, di dunia industri maupun di startup-startup ataupun pabrik,"
"Karena saat, ini calon pekerja yang dibutuhkan harus bisa berbahasa Inggris, terutama di jurusan IT misalnya harus presentasi kepada klien, yang kebetulan itu dari luar negeri jadi harus memiliki penguasaan bahasa Inggris yang baik," katanya.
Menurut Kepala Sekolah SMK Telkom Malang Rahmat Dwi Djatmiko, S.Kom, adanya Moklet Bilingual Education ini bertujuan agar para siswa bisa lebih terbiasa lagi dalam berbahasa Inggris.
Awalnya program ini dilakukan setiap sebulan sekali.
Akan tetapi, kini dilakukan setiap pagi setelah Sholat Dhuha para siswa langsung diajari bahasa Inggris agar para siswa bisa terbiasa untuk berbahasa Inggris.
"Mau tidak mau para siswa ini harus dipaksa menggunakan bahasa Inggris sebagai persiapan ke arah global," ucapnya.
Dengan adanya Moklet Bilingual Education ini SMK Telkom Malang ingin menghasilkan lulusan yang berakhlak, ahli, dan berkebhinekaan global.
Tak hanya pintar berbahasa Inggris tapi juga memiliki mindset global yang sudah siap bersaing di dunia kerja.
"Agar lulusan SMK Telkom Malang tahu bagaimana persaingan di dunia kerja secara global,"
"Kalau komunikasi mereka sudah pintar, kemudian berani untuk berkompetisi di dunia global, maka tawaran untuk bekerja di luar negeri pasti terbuka bagi mereka," tandasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|