Berita Malang Hari Ini
Tingkatkan Kualitas Susu Segar Nasional, FFI Perkuat Kemitraan dengan Koperasi SAE Pujon Malang
Tingkatkan Kualitas Susu Segar Nasional, FFI Perkuat Kemitraan dengan Koperasi SAE Pujon Malang
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan susu segar, menjaga kualitas produk, serta mendukung kesejahteraan peternak sapi perah lokal, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) melakukan kolaborasi dan pemberdayaan peternak sapi yang ada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Upaya itu dilakukan dengan peresmian Milk Collection Center (MCC) di Kecamatan Pujon sekaligus kerja sama dengan Koperasi SAE Pujon.
Melalui kolaborasi strategis dengan koperasi peternak dan berbagai program yang inovatif, FFI berupaya mewujudkan visi Nourishing Indonesia to Progress demi memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.
Di bawah Dairy Development Program (DDP), kerja sama dilakukan dengan Koperasi SAE Pujon melalui pendirian Milk Collection Center (MCC) di Pujon, Kabupaten Malang dengan perbaikan fasilitas tanpa bunga sebesar Rp 1,5 milliar serta bantuan 2 cooling tank yang masing-masing dapat menampung 5 ton susu segar.
Corporate Affairs Director PT FFI, Andrew F Saputro mengatakan Koperasi Produk Susu (KPS) adalah mitra strategis untuk memberdayakan para peternak dalam menghasilkan susu segar berkualitas tinggi.
“Untuk itu koperasi memegang peran penting dalam mendistribusikan susu segar dari peternak ke industri pengolahan."
"Melalui DDP yang telah dilaksanakan sejak 2013, FFI terus membangun ekosistem yang memberdayakan peternak sapi perah Indonesia agar dapat menghasilkan susu segar berkualitas yang berdampak positif pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Andrew F Saputro, Rabu (11/12/2024).
Milk Collection Center (MCC) di Pujon, Malang didirikan untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan susu segar, menjaga kualitas produk, serta memfasilitasi peternak dalam memenuhi standar industri.
Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi modern untuk memastikan susu yang diterima tetap segar dan berkualitas tinggi untuk diproses lebih lanjut, salah satunya adalah dua unit cooling tank yang berkapasitas masing-masing 5 ton.
Program lainnya yang dilakukan oleh FFI dengan Koperasi SAE Pujon adalah memberangkatkan salah satu peternak muda yang juga anggota Koperasi SAE Pujon untuk mendapatkan training intensif ke Belanda serta proyek fasilitas biogas yang didukung juga oleh PT Jawa Power untuk pengelolaan kotoran sapi menjadi sumber daya energi terbarukan di beberapa mitra peternak.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Agung Suganda mengatakan kolaborasi FFI dan Koperasi SAE Pujon menjadi salah satu hal penting dalam mendukung pertumbuhan industri susu segar nasional melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan.
“Fasilitas MCC akan menjadi katalis utama dalam meningkatkan kesejahteraan peternak secara keseluruhan."
"Produksi susu lokal yang lebih kuat akan membantu memenuhi kebutuhan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor, dan meningkatkan status gizi masyarakat, melalui ekosistem peternakan yang berkelanjutan dan produktif,” ujar Agung Suganda.
Sementara itu Ketua Umum Koperasi Susu SAE Pujon di Kabupaten Malang, HM Ni'am Shofi, menuturkan, Milk Collection Center ini akan menjadi pintu utama penanganan kualitas susu segar sebelum dikirimkan ke industri.
“Dengan dukungan teknologi dan akses pasar yang lebih baik, peternak kami akan memiliki kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan skala usaha mereka."
"Berbagai program yang telah kami laksanakan bersama FFI, mulai dengan pembekalan untuk peternak muda hingga proyek biogas, adalah upaya kami bersama untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada di bisnis peternakan sapi perah,” jelas Ni’am Shofi.
Program DDP dari FFI telah berjalan sejak 2013 dan menjangkau lebih dari puluhan ribu peternak sapi perah dan bermitra dengan 22 koperasi, kelompok peternak, serta mega farm di Pulau Jawa dan Sumatera.
Program ini mendorong peternak sapi perah lokal untuk menerapkan good dairy farming practice (GDFP) secara terus menerus dan konsisten untuk menghasilkan susu segar berkualitas sesuai standar.
Melalui perpanjangan kemitraan program DDP, FFI dan Koperasi Susu SAE Pujon sudah menjalankan beberapa program kerja sama dalam beberapa bentuk.
Salah satu program unggulan di bawah naungan DDP adalah Young Progressive Farmer Academy (YPFA), yang bertujuan mencetak generasi muda peternak sapi perah yang kompeten dan berdaya saing.
Program ini membekali para peserta dengan pengetahuan tentang manajemen peternakan, kesehatan hewan, dan praktik berkelanjutan. YPFA adalah jawaban FFI terhadap isu regenerasi peternak merupakan persoalan krusial karena saat ini distribusi usia peternak sapi perah tertinggi berada pada usia 50-55 tahun.
Untuk mengatasi masalah yang mengancam masa depan peternakan sapi perah lokal, serta untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar, FFI memprakarsai program YPFA pada tahun 2023.
Selain itu, ada juga proyek kerja sama yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan yang dijalankan oleh FFI dengan Koperasi Susu SAE Pujon berupa proyek biogas untuk menghasilkan sumber daya energi terbarukan.
Diprakarsai pada tahun 2024, proyek ini berkolaborasi dengan PT Jawa Power yang memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk diubah menjadi sumber energi.
Manfaatnya, pembangkit listrik tenaga biogas dapat membantu mengurangi emisi metana dan CO2 ke atmosfer. Keseluruhan instalasi biogas telah mengurangi jejak karbon sebesar 75.000 kg CO2 ekuivalen per tahun.
Selain bermanfaat bagi lingkungan, pembangkit ini juga telah membantu para petani mengurangi biaya pembelian gas untuk memasak. Kotoran sapi yang telah dikeringkan juga dapat digunakan sebagai pupuk.
PT Frisian Flag Indonesia (FFI)
Milk Collection Center (MCC)
Kabupaten Malang
Kecamatan Pujon
Koperasi SAE Pujon
peternak sapi perah
sapi perah
susu
SURYAMALANG.COM
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.