Berita Viral

Keluarga Korban Dokter Koas Dipukuli di Palembang Tolak Damai, Tak Takut Hukum Meski Lawan Pejabat

Video viral dokter koas dipukuli di Palembang tengah menjadi sorotan di media sosial. Keluarga korban tolak damai tak takut lawan pejabat.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Keluarga Korban Dokter Koas Dipukuli di Palembang Tolak Damai, Tak Takut Hukum Meski Lawan Pejabat 

SURYAMALANG.COM - Video viral dokter koas dipukuli di Palembang tengah menjadi sorotan di media sosial. 

Diketahui dokter koas bernama Luthfi dipukul sopir ibunda Lady si sebuah cafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.

Sosok Lady Aurellia Pramesti disebut sebagai pemicu penganiayaan dokter Koas Unsri.

Lady Aurellia Pramesti merupakan anak seorang pejabat di Kementerian PU.
 
Luthfi merupakan ketua stase yang biasa membuat jadwal jaga dokter koas.

Ternyata Lady tak setuju dengan jadwal yang dibuat oleh Luthfi.

Karena inillah ibu Lady mendatangi Luthfi dan terjadilah penganiayaan yang dialami Luthfi yang dilakukan oleh sopir ibunya Lady.

Usai kasus penganiayaan ini mencuat, kini terkuak nasib Lady dan harta kekayaan orang tuanya.

Viral  Dokter Koas Dipukuli di Palembang
Viral Dokter Koas Dipukuli di Palembang

Lady kini dibandingkan dengan anak pejabat lainnya bahkan diejek anak mama.

Hal ini seperti yang dituliskan Menurut dokter yang memviralkan video itu, sang mahasiswi justru sedang menonton konser.

dr Hendracipta yang memviralkan video itu pun membandingkan Lady dengan para koas lain yang juga anak pejabat.

Sementara itu, keluarga Muhammad Luthfi, dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) yang menjadi korban penganiayaan tolak damai.

Keluarga Lutfi mendesak agar pelaku berinisial DT diproses sesuai hukum oleh Polda Sumatera Selatan. 

Peristiwa tersebut menyebabkan Luthfi mengalami luka memar di wajah dan syok berat setelah dipukul secara berulang oleh DT, yang saat ini masih menjalani pemeriksaan di Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel.

 "Kami sudah melaporkan kejadian ini ke polisi dan berharap pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," kata Wahyu Hidayat, ayah Luthfi, saat ditemui di RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Jumat (13/12/2024) mengutip Kompas.com.

Wahyu Hidayat yang merupakan ayah kandung dari Lutfi saat berada di RS Bhayangr
Wahyu Hidayat yang merupakan ayah kandung dari Lutfi saat berada di RS Bhayangkara M Hasan Palembang Jumat (13/12/2024).

Wahyu menyayangkan peristiwa penganiayaan tersebut karena pendidikan seorang dokter memerlukan perjuangan yang tidak mudah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved