Berita Malang Hari Ini
PJT I Tegaskan Pemberlakuan E Toll di Jalur Bendungan Lahor Malang-Blitar, Mulai 20 Desember
Perum Jasa Tirta I (PJT I) menilai pemberlakuan E Toll cukup efektif di jalur Bendungan Lahor dengan mempertimbangkan waktu tapping e-tol
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemberlakuan pintu otomatis (barrier gate) dengan sistem pembayaran non tunai di kawasan Bendungan Lahor, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang dipastikan diterapkan sesuai jadwal.
Seperti diberitakan sebelumnya, sistem pembayaran dengan menggunakan kartu eletronik atau E Toll atau EMoney di jalur Bendungan Lahor itubakal mulai diterapkan per Jumat, 20 Desember 2024 sebagai tahap percobaan.
Perum Jasa Tirta I (PJT I) menilai pemberlakuan ini cukup efektif untuk diterapkan dengan mempertimbangkan waktu tapping e-toll.
Kasubdiv Pengendalian Operasional Bisnis PJT I, Marturiawan Kristyono Putro membenarkan jadwal penerapan penggunaak kartu uang elektronik di loket Bendungan Lahor.
“Tanggal 20 Desember 2024 mulai diujicobakan pintu masuk dan keluar menggunakan pintu otomatis dan pembayarannya menggunakan sistem non tunai,” kata Kristyono ketika dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).
Ia menjelaskan, tujuan pemberlakukan ini untuk memastikan kenyamanan serta mendapatkan akurasi pencatatan para pelintas di kawasan Wisata Bendungan Lahor.
Di sisi lain sistem ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Dalam penerapan ini, pada 10 Desember 2024 lalu sudah disosialisaikasn ke pemangku kepentingan mulai dari pemerintah desa dan pemerintah kecamatan,para Ketua RT dan RW Desa Karangkates dan Desa Ngreco, Polsek dan Koramil Sumberpucung, Kejaksaaan Negeri, tokoh masyarakat, serta pemilik usaha di sekitar Bendungan Lahor.
Selanjutnya, ia menjelaskan kartu e-toll bisa didapatkan melalui minimarket atau agen bank nasional seperti BRILink.
Pengendara juga bisa mendapatkannya melalui kantor layanan yang ada di sekitar kawasan Bendungan Lahor.
Menurut Kristyono, penggunaan e-toll ini dirasa cukup efektif untuk diterapkan. Karena ini juga mempertimbangkan waktu tapping e-toll yang yang singkat.
“Untuk pengelolanya kami menunjuk pihak ketiga dari PT XFResh,” tukasnya.(isn)
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
|
|---|
| UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
|
|---|
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
|
|---|
| Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
|
|---|
| Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.