Menurun dari Tahun Lalu, 633 Ribu Orang Pergi ke Bali via Pelabuhan Ketapang Banyuwangi saat Nataru
Menurun dari Tahun Lalu, 633 Ribu Orang Pergi ke Bali via Pelabuhan Ketapang Banyuwangi saat Nataru
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Sebanyak 633.813 orang meninggalkan Jawa untuk pergi ke Bali via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Jumlah tersebut tercatat dalam hasil rekapitulasi ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapangsejak H-7 Natal atau 18 Desember hingga H+1 Natal atau 26 Desember.
Sementara, jumlah kendaraan yang melintas pada periode yang sama berjumlah 51.744 unit. Mayoritas kendaraan yang melintas adalah kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.
General Manager ASDP Ketapang, Yani Andriyanto, menjelaskan, jam-jam padat penyeberangan biasanya terjadi mulai pukul 18.00 hingga dini hari.
“Kami sarankan pengguna jasa memilih waktu perjalanan yang lebih longgar untuk kenyamanan. Selain itu, perhatikan kondisi cuaca ekstrem dan siapkan perlengkapan seperti jas hujan dan payung,” ungkapnya.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem, ASDP berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan pelayaran.
Pengguna jasa diminta untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi, seperti BMKG, dan mengikuti arahan petugas di pelabuhan.
Dari data Posko Ketapang pada Hari H Natal atau 25 Desember 2024, tercatat 30 kapal beroperasi melayani lintasan Selat Bali.
Realisasi total penumpang pada hari tersebut mencapai 29.201 orang, menurun 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Total kendaraan yang menyeberang sebanyak 6.944 unit, terdiri dari 1.639 kendaraan roda dua (turun 22 persen) dan 3.059 kendaraan roda empat (turun 23 persen).
Secara keseluruhan, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali sejak H-7 hingga H Natal tercatat 206.016 orang, atau turun 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, total kendaraan mencapai 51.744 unit, mengalami penurunan 11 persen dari tahun sebelumnya.
Pihak ASDP mendorong penumpang untuk membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi atau website Ferizy. Calon penumpang juga diminta untuk menghindari calo.
"Penjualan tiket di pelabuhan sudah tidak diberlakukan. Reservasi tiket dapat dilakukan hingga 60 hari sebelum keberangkatan atau minimal satu hari sebelumnya (H-1),” ujarnya.
Pengakuan Yai Mim Kisruh Lahan Gara-gara Sahara Tak Mau Iuran Rp1 Juta Tapi Parkir di Depan Rumahnya |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang-Kota Batu Hari Ini Sabtu 11 Oktober: Sebagian Berawan Dingin Menyentuh 16°C |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Head to head Ketat Lawan PSM Makassar, Tradisi Cari Pelatih Mirip |
![]() |
---|
WAWANCARA Yai Mim Soal Awal Mula Perseteruan dengan Sahara hingga Pin yang Menempel di Bajunya |
![]() |
---|
Kontrasnya Alat Bukti Kasus Yai Mim Vs Sahara, Kuasa Hukum Sahara : Terpenting Valid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.