Berita Viral

Alasan IDI Dampingi Tersangka Pembullyan dan Pemerasan Dokter Aulia, Padahal Mengusik Kemanusiaan

Terungkap alasan IDI dampingi tersangka kasus Dokter Aulia terkait pembullyan dan pemerasan yang berujung pada mengakhiri hidup. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Alasan IDI Dampingi Tersangka Pembullyan dan Pemerasan Dokter Aulia, Padahal Mengusik Kemanusiaan 

SURYAMALANG.COM - Terungkap alasan IDI dampingi tersangka kasus Dokter Aulia terkait pembullyan dan pemerasan yang berujung pada mengakhiri hidup. 

Padahal kasus kematian Dokter Aulia sempat sangat viral lantaran mengusik kemanusiaan. 

Diberitakan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah memberikan pendampingan terhadap tiga tersangka kasus pemerasan mahasiswi PPDS Aulia Risma Lestari.

IDI memilih mendampingi tiga dokter itu dibanding membela keluarga korban.

Tiga tersangka yang dimaksud yaitu TEN (pria) Ketua Program Studi (Kaprodi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip dan ZYA (perempuan) senior korban di program PPDS. Mereka adalah senior Aulia.

Identitas tersangka:

1. dr Taufik Eko Nugroho Kaprodi Anestesi FK Universitas Diponegoro

2.  Zara Yupita Azra dokter senior (senior dokter Aulia)

3. SM staf medis kependidikan prodi Anestesiologi Undip

Logo IDI
Logo IDI

Sedangkan satu tersangka lagi, inisial SM (perempuan) staf administrasi di prodi anestesiologi di Fakultas Kedokteran Undip.

Ketiganya menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sebagai tersangka dari kepolisian pada Senin (23/12/2024) malam.

Hubungan antara korban Aulia dan dua tersangka TEN dan ZYA, mereka adalah sama-sama anggota IDI Jawa Tengah. Mereka semua dokter.

IDI memilih melakukan pendampingan kepada dua tersangka lantaran melakukan pelaporan. Sebaliknya, keluarga Aulia disebut tidak melapor.

"Kami bisa mengetahui anggota terlibat sebuah masalah jika melapor. Kalau tidak melapor kami tidak tahu. Untuk (keluarga) Aulia tidak melapor ke IDI," jelas Ketua IDI Jawa Tengah, Telogo Wismo Agung Durmanto saat dihubungi, Rabu (25/12/2024) malam.

Kasus Aulia Risma sendiri begitu booming dan mengusik rasa kemanusiaan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved