Pesta Kembang Api Berdurasi 8 Menit akan Meriahkan Malam Pergantian Tahun di Balai Kota Malang

SURYAMALANG.COM | MALANG - Kembang api berdurasi 8 menit akan memeriahkan malam pergantian tahun baru di Balai Kota Malang, Selasa (31/12/2024). 

Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Kota Malang, M Nur Widianto mengatakan hal itu saat dikonfirmasi perihal teknis pelaksanaan kemeriahan pesta kembang api.

"Kembang api durasi 8 menit. Konfigurasi abstrak," ujar Widianto, Selasa (31/12/2024).

Kembang api yang diluncurkan tidak menggambarkan bentuk tertentu. Kembang api hanya meledak saat di udara dengan karakter yang berbeda-beda.

"Akan dinyalakan saat malam pergantian tahun baru," katanya.

Kemeriahan malam pergantian tahun baru di depan Balai Kota Malang mengangkat tajuk pesta rakyat. Kemeriahan ini bisa didatangi masyarakat umum secara gratis.

Pesta rakyat yang diselenggarakan Pemkot Malang kali ini terbilang lebih mewah.

Widianto mengatakan, pada pagelaran yang sama tahun-tahun sebelumnya, belum ada bintang tamu kelas nasional yang datang. Kali ini, ada Denny Caknan yang akan menghibur masyarakat.

“Memang itu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pernah memang mengundang artis nasional tapi sudah lama sekali,” terang Widianto.

Baca juga: DENNY CAKNAN dan Salma Arshanty Ramaikan Pesta Rakyat di Balai Kota Malang Sambut Tahun Baru 2025

Ketua Pelaksana Gebyar Akhir Tahun 2024, Arif Tri Sastyawan menjelaskan Pemkot Malang akan memanjakan penonton dengan sejumlah penampilan band dan pelaku seni. 

Panitia juga menyiapkan sejumlah layar besar di beberapa titik.

Yakni di sisi timur dan sisi barat Alun Alun Tugu. 

"Jadi nanti masyarakat bisa menonton di sisi Jalan Kertanegara dan Jalan Kahuripan. Selain itu, kami juga menyediakan relay Denny Caknan di Videotron Stasiun. Satu lagi, akan kami tayangkan di layar Ramayana juga. Sehingga masyarakat bisa menikmati disitu," ungkap Arif.

Arif memastikan, sekeliling Alun Alun Tugu bakal dipasang pagar pembatas. 

Sehingga di area dalam Alun Alun Tugu harus steril dari kegiatan apapun. 

Di samping itu, juga sebagai salah satu upaya antisipasi mencegah kerusakan taman Alun Alun Tugu.