Pj Wali Kota Malang Minta BPBD Lakukan Edukasi kepada Masyarakat yang Tinggal di Dekat Sungai

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, telah meminta BPBD Kota Malang menggelar edukasi kepada masyarakat yang tinggal di dekat sungai.

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Petugas melakukan pembersihan sampah dengan alat beras di jembatan Sungai Amprong, Kelurahan Lesanpuro, Kota Malang pasca banjir, Kamis (2/1/2025). 

Ada dua opsi tempat pemasangan alat peringatan dini, yaitu Gang 12 Kelurahan Lesanpuro atau Jalan Ki Ageng Gribig Gang 2.

Prayitno memaparkan, pemindahan alat ini merupakan upaya tercepat yang bisa dilakukan pihaknya saat ini. Di APBD 2025, tidak ada rencana pengadaan alat baru di Kelurahan Lesanpuro.

"Karena di Lesanpuro ini sebelumnya tidak banjir, jadi tidak dipasang EWS. Dengan kejadian kemarin, kami langsung memutuskan harus ada EWS di sini," tandasnya.

BPBD Kota Malang telah berkomunikasi dengan BPBD Kabupaten Malang untuk mengantisipasi kedatangan air dari wilayah Tumpang. Pemantauan debit air di Sungai Amprong ditingkatkan sepanjang musim penghujan ini.

Banjir yang terjadi pada 24 Desember 2024 itu telah merendam ratusan rumah warga. Iwan ikut prihatin atas bencana alam tersebut.

Pemerintah Kota Malang telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak bencana. Bantuan yang disalurkan itu antara lain kebutuhan pokok.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved