Cara Syahruna Operator Mesin Cetak Buat Uang Palsu di UIN Makassar, Menyesal Rp 50 T Gagal Produksi

Cara Syahruna operator mesin cetak buat uang palsu di UIN Makassar ada 19 tahapan harus sempurna, menyesal Rp 50 triliun gagal produksi.

|
TribunTimur.com / Muslimin Emba/IST
Syahruna (kanan) operator mesin cetak buat uang palsu (kiri) di UIN Makassar ada 19 tahapan harus sempurna, menyesal Rp 50 triliun gagal produksi. 

SURYAMALANG.COM, - Cara Syahruna operator mesin cetak buat uang palsu di UIN Alauddin Makassar terbongkar. 

Syahruna yang telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka menceritakan langsung bagaimana proses uang palsu tersebut dibuat. 

Penangkapan sindikat kasus uang palsu ini juga disayangkan oleh Syahruna sebab dirinya gagal memproduksi uang palsu senilai Rp 50 triliun. 

Proses produksi uang palsu dilakukan di dalam Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.

Baca juga: Sosok ASS Investor Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Niat Dipakai untuk Pilkada

Dari penangkapan dua tersangka M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapati mesin pencetakan uang palsu di dalam kampus. 

Mesin berukuran besar dengan berat diperkirakan dua ton lebih disembunyikan di dalam ruangan yang ada di Perpustakaan UIN Alauddin. 

Sebagai sosok yang memiliki peran sentral, Syahruna yang berasal dari Ujung Pandang Baru, Makassar, menceritakan keahliannya dalam memproduksi uang palsu.

Pria kelahiran 1973 yang kini berusia 52 tahun tersebut mengaku awalnya belajar dari otak kasus ini bernama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS).

Keahlian tersebut lalu didalami secara otodidak oleh Syahruna.

"Diajarin sama bos ASS. Terus disuruh belajar sendiri," katanya di kanal tvOneNews, Rabu (1/1/2025).

Syahruna mengaku menyesal ditangkap polisi sebelum mahir betul mengoperasikan mesin pencetak uang palsu.

Padahal Syahruna memastikan bisa memproduksi uang palsu hingga Rp 50 triliun dalam waktu 3 hari.

"Sayangnya saya belum sempat mahir untuk mempergunakan alat itu" ungkapnya. 

"Andaikan itu bisa berjalan (tidak terbongkar, red). Kemungkinan 2-3 hari bahan uang palsu 40 dus bisa habis (jadi uang palsu sebanyak Rp 50 triliun)," jelasnya.

Baca juga: Rincian Uang Palsu Hampir Rp 1000 Triliun Produksi Dosen UIN Alauddin Makassar, Ada Mata Uang Korea

Syahruna pun turut membongkar tahapan produksi uang palsu.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved