Kecelakaan Bus Maut Kota Batu

FAKTA 3 Bus Sakhindra Trans Tidak Layak Jalan hingga Rem Blong di Kota Batu, Ban Retak Izin Mati

FAKTA 3 bus Sakhindra Trans tidak layak jalan hingga rem blong di Kota Batu, ban retak izin angkut mati polisi amankan angkutan.

|
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Sakhindra Trans tidak layak jalan hingga rem blong di Kota Batu, ban retak izin angkt mati polisi amankan angkutan. 

SURYAMALANG.COM, - Fakta kondisi bus Sakhindra Trans tidak layak jalan bahkan izin angkutnya sudah mati.

Hal itu terungkap setelah satu dari empat bus tersebut mengalami kecelakaan rem blong di sepanjang jalan Kota Batu.

Bus melaju kencang tidak terkendali sepanjang 2,3 km dari arah Kota Batu menuju Kota Malang menabrak 16 pengendara di sepanjang jalan.

Sakhindra Trans meluncur dari Jalan Imam Bonjol lalu ke Jalan Patimura dan baru berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno pada Rabu (8/1/2025) malam pukul 19:19 WIB. 

Baca juga: PENYEBAB Bus Angkut SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan di Kota Batu: Ban Retak, Halus dan KIR Mati

Sakhindra Trans mengangkut penumpang dari SMK TI Bali Global Badung untuk melakukan study tour ke Yogyakarta, Semarang dan Malang.

Jumlah siswa yang berangkat ada 150 orang dan 12 orang guru dengan total 4 bus. 

Setelah kecelakaan terjadi, polisi melakukan penyidikan hingga Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, tiga dari empat bus rombongan pelajar itu diamankan tidak lama setelah laka lantas terjadi.

"Tiga bus tersebut ditemukan di sebuah parkiran tempat oleh-oleh di Kota Batu dan ketika dilakukan pengecekan, ternyata tiga bus itu tidak layak jalan," ujarnya Kamis (9/1/2025).

Ketiga bus yang diamankan bernopol E 7998 YC dan H 1056 WS dari Sakhindra Trans, sedangkan nopol DK 7263 GB berasal dari Purnayasa Trans.

"Ketiganya tidak layak jalan, karena bannya retak dan sudah halus (ban gundul) dan salah satunya, uji KIR serta izin angkutnya juga sudah mati," jelas Komarudin.

Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Uji KIR dan Izin Angkut Sudah Kedaluwarsa

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin (kiri) didampingi Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata (kanan) saat melakukan cek bus yang digunakan study tour siswa SMK TI Bali Global Badung Bali di Rest Area Jalan Oro-oro Ombo Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Salah satu bus pariwisata yang digunakan study tour tersebut mengalami kecelakaan rem blong yang terjadi pada, Rabu (8/1/2025) malam. Penyebab Bus Sakhindra Trans angkut SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan maut di Kota Batu.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin (kiri) didampingi Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata (kanan) saat melakukan cek bus yang digunakan study tour siswa SMK TI Bali Global Badung Bali di Rest Area Jalan Oro-oro Ombo Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). (SURYAMALANG.COM/PURWANTO)

Oleh karena itu, polisi menahan sementara ketiga bus tersebut hingga seluruh persyaratan kelayakan jalannya terpenuhi.

"Bus kami amankan dan krunya kami periksa. Ini kami amankan, sampai memenuhi izin kelayakan jalan," tambahnya.

Selanjutnya, seluruh rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung yang berjumlah sekitar 160 orang dipulangkan ke Bali memakai armada bus baru.

Rencananya, mereka akan dipulangkan pada hari Kamis (9/1/2025) ini.

"Kami minta kepada pihak perusahaan bus, untuk menggantinya dengan bus yang layak jalan. Kemudian, rombongan kami lakukan pengawalan," pungkasnya.

Menabrak 16 Pengendara

Sementara Sakhindra Trans nopol DK-7942-GB yang mengalami rem blong menabrak total 16 pengendara yakni 6 mobil dan 10 sepeda motor. 

Dalam peristiwa itu ada 14 orang yang menjadi korban dengan rincian 4 meninggal dunia, 2 luka berat, 2 luka sedang, dan 6 luka ringan.

Bus mengalami rem blong saat memasuki Jalan Imam Bonjol kemudian, sopir bus banting setir ke bahu jalan hingga naik ke trotoar, tetapi laju bus tidak berhenti dan tetap meluncur deras.

Dengan sudut elevasi atau kemiringan di Jalan Imam Bonjol yang mencapai 5 hingga 7 derajat, bus tetap melaju.

Lalu di Jalan Imam Bonjol, bus menabrak mobil lalu sepeda motor atau titik tabrakan pertama dan kedua.

Baca juga: 3 Bus Rombongan SMK TI Bali Global Badung Ditahan di Kota Batu, Pelajar Dipulangkan Pakai Bus Lain

Setelah itu, bus berbelok ke kanan mengarah ke Jalan Patimura dan terjadi titik tabrakan ketiga yaitu menabrak sepeda motor.

Selanjutnya, bus menabrak beberapa kendaraan atau terjadi titik tabrakan empat hingga tujuh.

Kemudian, bus baru berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno.

Dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Ir Soekarno, bus melaju sejauh 2,3 kilometer.

Tabrakan yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di titik satu dan dua Jalan Imam Bonjol dan titik tujuh Jalan Patimura.

Data Korban

Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata yang mengalami rem blong.

Empat korban tersebut adalah Anis dan anak perempuannya, Syafa, berusia 20 bulan, keduanya berasal dari Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Kemudian Mumun Sugianto (44) warga Jalan Kasan Kaiso, Ngaglik, Kota Batu, dan Agus Darianto (60) warga Jalan Terusan Palemraha, Desa Sidomulyo, Kota Batu.

Jenazah keempat korban tewas sudah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Semua sudah dilakukan penanganan dan pengambilan."

"Untuk korban yang berasal dari Batu sudah diambil pihak keluarga kemarin malam, sedangkan yang dari Jember dilakukan penjemputan dari Batu subuh pagi tadi,” kata Iptu dr Arifian Juari,  Kamis (9/1/2025).

Baca juga: 4 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu Sudah Diambil Keluarga, Ada dari Jember

Selain menewaskan empat korban, bus pariwisata Sakhindra Trans juga menyebabkan 10 orang mengalami luka.

“Total korban ada sebanyak 14 orang, dengan rincian empat orang tewas dan 10 orang lainnya menderita luka berat, sedang dan ringan."

"Dua orang luka berat kami rujuk ke RSSA, empat orang yang menderita luka ringan menjalani rawat jalan dan empat orang lain rawat inap karena mengalami benturan,” jelasnya.

Berikut data korban:

1. Mustofa Ahman, 20 th,  Alamat : Jl. Wukir RT 02 RW 05 Temas, Batu

2. Muh Safiudin 30 thn, Alamat : DS. Tanggul Kulon Kec. Tanggul, Kab Jember

3. Sugiarti 60 th, Jl. MT. Hariyono, Dinoyo Kota Mlg.

4. Moch Bayu Jatmiko, 38 th, Alamat : Jl. Bunga Desember RT. 02 RW. 06, lowokwaru, Kota Mlg.

5. Prasasti Nur Aulia, 23 Th, Alamat : Jl. Sumpil RT. 06 RW. 13, Blimbing Kota Mlg.

6. Tino Trisula, 32 Th, Alamat : Jl. Kasan Kaiso RT. 02 RW. 05, Ngaglik, Batu. Dirujuk ke RSSA.

7. Bambang Eko Pribadi, 49 th, Alamat : Jl. Raya Arjuno RT. 03 RW. 11, Junggo, Batu.

8. Rasminanto, 71 Th, Alamat : Raya Arjuno RT. 03 RW. 11, Junggo, Batu.

9. Beril,  1 Th, Beji, Batu.

10.  Umi Dinami, 48 Th, Beji, Batu.

11. Anis -  DS. Tanggul Kulon Kec. Tanggul, Kab Jember (MD)

12. Mumun Sugianto , 44 Th, Alamat : Jl. Kasan Kaiso RT. 02 RW. 05, Ngaglik, Batu(MD)

13. Agus Darianto, 60 Th, Jl. Terusan  Palemraha RT. 03 RW. 09 Dsn. Tonggolari Ds. Sidomulyo, Batu. (MD)

14. Syafa 20 bln, DS. Tanggul Kulon Kec. Tanggul, Kab Jember (MD).

(Suryamalang.com|Kukuh Kurniawan/Dya Ayu)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved