Alhamdulillah 4 Anak Satpam Dibunuh Abraham Michael Bisa Lanjut Sekolah, Bakal Dibiayai Sosok Ini

Alhamdulillah 4 anak satpam yang dibunuh anak majikan di Bogor tak perlu khawatir putus sekolah. Dijamin akan dibiayai sekolah oleh sosok ini.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Youtube
Potret Dewi (KIRI) istri Septian Satpam yang dibunuh Abraham Michael di Bogor. Menangis ada orang baik yang bakal membiayai sekolah 4 anaknya. 

Kronologi Kejadian

Adapun, peristiwa tragis itu berawal dari cekcokan rasa kesal pelaku bernama Abraham Michael yang tak terima ditegur korban.

Akibatnya, Septian mengalami luka di bagian dada dan kepalanya

Eko menerangkan cekcok berawal rasa kesal braham yang tak terima ditegur Septian.

“Mungkin ada rasa dongkol atau gimana. Awalnya ditegur terlebih dahulu,” kata Kombes Pol Eko kepada wartawan.

Eko mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tadi.

“Tadi ada kejadian tindak pidana diduga pembunuhan yang terjadi di bogor selatan kurang lebih 4.30 WIB. Tadi pagi ada dari pihak keluarga korban ke polsek dan dari polsek langsung cek TKP,” ujarnya.

Saat ini anak majikan ini pun terus diperiksa polisi.

“Saat ini kita terus periksa terduga pelaku ini,” jelasnya.

Abraham menikam Septian menggunakan sebilah pisau sampai meregang nyawa.

Perkelahian terjadi menyebabkan pecahan kaca berserak sampai ke depan gerbang rumah mewah Lawang Gintung.

Bahkan kondisi luka di perut membuat Septian tewas.

"Korban luka sobek tusuk di perut," katanya.

Menurut Eko, Abraham Michael membunuh satpam menggunakan pisau yang baru ia beli.

“Kita masih cari senjatanya dimana. Tapi ada pembelian senjata itu. Senjatanya pisau,” jelasnya.

Pembelian pisau tersebut menjadi salah satu akal jahat Abraham Michael.
 
Akal lainnya dilakukan sebelum terjadi pembunuhan.

Abraham tinggal di rumah tersebut bersama sang ibu Farida Felix, sopir, dan 2 ART.

Sebelum pembunuhan, Abraham menyuruh 2 ART itu untuk pulang kampung.

"ART-nya malah disuruh pulang ke Jawa oleh si majikan yang diduga membunuh satpam itu," kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah.
 
Usai melakukan pembunuhan, Abraham tidak melarikan.

braham ditemani oleh ibunya, Farida Felix yang asyik  menenteng tas brandednya saat tiba di Polresta Kota Bogor.

Keduanya bahkan masih sempat tersenyum seolah tak terjadi apa-apa meski telah menghilangkan nyawa orang lain. 

Tak diborgol, pria berkepala botak tersebut dengan santai turun dari mobil.

Abraham terlihat memakai celana pendek dan kaos abu-abu.

Dirinya masih santai menenteng gorengan dalam plastik, air mineral dan barang lain.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved