TPA Supiturang Malang
Pemkot Malang akan Bangun TPST di Dekat TPA Supiturang
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengatakan ada lahan seluas 2 hektare yang rencananya akan dibangun di bagian depan TPA Supit Urang.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang berencana membangun Tempat Penampungan Sementara Terpadu di dekat TPA Supiturang.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengatakan ada lahan seluas 2 hektare yang rencananya akan dibangun di bagian depan TPA Supit Urang.
TPST itu akan digunakan untuk mengolah sampah sehingga tidak semua sampah masuk ke TPA Supiturang.
Pemerintah Kota Malang tengah berupaya mengurangi jumlah sampah yang diproses di TPA Supiturang.
"Ada lahan 2 hektare akan dibangun TPST yang berkapasitas 120 ton per hari," ujar Iwan, Sabtu (25/1/2025).
Belakangan, warga yang tinggal di dekat TPA Supiturang mengeluhkan dampak operasional.
Mereka mengeluhkan tercemarnya air dan bau tidak sedap.
Iwan pun memastikan bakal serius merealisasikan proyek TPST.
Dijelaskannya, TPST sendiri merupakan tempat pengolahan sampah terpadu, mulai dari pengumpulan sampah, pemilahan hingga pemrosesan akhir.
TPST juga akan memiliki fasilitas seperti mesin pemilah sampah, instalasi pengolahan sampah, pengendalian pencemaran lingkungan, zona penyangga hingga pemrosesan akhir.
Informasinya, pembangunan TPST ini akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 185 miliar.
Pada tahap pertama tahun 2025, dialokasikan Rp 55 miliar.
“Ada komposting pemilahan hingga TPST ini nanti untuk RDF (Refuse Derived Fuel) atau bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengolahan sampah anorganik. Jadi ini akan jadi satu kawasan terpadu,” jelasnya.
Dampak pengolaan sampah tidak bisa hanya bertumpu pada proses sanditary landfill.
Iwan menyadari bahwa proses itu akan menimbulkan masalah dikemudian hari jika terus dilakukan penumpukan dan penggalian.
Jerit Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ganti Rugi Tak Sebanding dengan Rasa Kehilangan dan Trauma |
![]() |
---|
PO Bus Juragan 99 Trans Luncurkan Fitur untuk Memantau Posisi Bus Secara Real Time Melalui GPS |
![]() |
---|
Bupati Sanusi Lega Pembangunan Tol Kepanjen Dijanjikan Dimulai Tahun ini, Anggaran Rp 10,04 Triliun |
![]() |
---|
25 Anak di Kota Malang Sudah Sah Miliki Status Perwalian, Hasil Kolaborasi Pemkot dan Kejari |
![]() |
---|
Buruh Sampaikan Keluhkan Beban Pajak yang Berat ke Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.