Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

KAMAR 301 Hotel Adisurya Kediri Saksi Bisu Tragedi Mutilasi Uswatun Khasanah, Minggu 19 Januari 2025

Minggu 19 Januari 2025 malam menjadi petaka bagi Uswatun Khasanah (29) setelah cekcok dengan sang pendekar asal Tulungagung, Rohmad Tri Hartanto.

Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/ISYA ANSHORI
Anggota Polda Jatim melakukan olah TKP di kamar 301 Hotel Adisurya Kediri, Minggu (26/1/2025). Kini kamar 301 Hotel Adisurya Kediri menjadi saksi bisu tragedi mutilasi Uswatun Khasanah. 

Ia menambahkan, saat itu Uswatun Khasanah juga sempat meminjam piring dibawa ke hotel.

Lilin mengaku tidak berbicara banyak dengan Uswatun Khasanah, karena korban saat itu mengenakan masker. 

Namun, Lilin sempat memperhatikan pakaian yang dikenakan Uswatun Khasanah mencolok dan tampak seksi.

"Pakaiannya seksi, pokoknya cantik," ucap Lilin.

SURYAMALANG.COM menunjukkan foto tangkapan layar circuit closed television (CCTV) bersama seorang pria sedang masuk kamar, Lilin membenarkan sosok wanita itu adalah Uswatun Khasanah

"Iya, itu yang beli soto di sini," kata Lilin sambil menganggukkan kepala. 

Baca juga: Rentetan Aksi Antok Buang Jasad Mutilasi Uswatun Khasanah di 3 Kabupaten, Sempat Gagal Lempar Kepala

Hotel Adisurya mendadak gempar setelah warga menemukan potongan badan Uswatun Khasanah dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Sedangkan kepala Uswatun Khasanah berbungkus kresek hitam ditemukan di jalan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kecamatan Trenggalek.

Sementara dua kaki Uswatun Khasanah ditemukan di selokan di Desa Sampung, Kabupaten Ponorogo. 

Setelah temuan potongan tubuh itu menggemparkan, kamar 301 Hotel Adisurya Kediri mendadak menjadi pembicaraan. 

Di kamar 301 itulah, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur bersama jajaran Polres Kediri Kota melakukan olah tepat kejadian perkara (TKP).

Olah TKP berlangsung kurang lebih tiga jam dengan menghadirkan tersangka, Antok Tulungagung sang pendekar sekaligus anggota LSM itu.

Hingga Senin (27/1/2025), garis polisi masih terpasang di kamar 301.

Gugup

Rohmad Tri Hartanto alias Antok Tulungagung memberikan 5 alasan mutilasi Uswatun Khasanah. Rupanya, Antok Tulungagung cemburu setelah memergoki korban mutilasi memasukkan pria lain di kamar kos. Selain itu, Antok Tulungagung berdalih korban minta dinikahi secara sah.
Rohmad Tri Hartanto alias Antok Tulungagung memberikan 5 alasan mutilasi Uswatun Khasanah. Rupanya, Antok Tulungagung cemburu setelah memergoki korban mutilasi memasukkan pria lain di kamar kos. Selain itu, Antok Tulungagung berdalih korban minta dinikahi secara sah. (SURYAMALANG.COM/LUHUR PAMBUDI/Akun TikTok)

Sementara itu, Antok Tulungagung ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim bekerja sama dengan Reskrim Polres Tulungagung, Polres Ngawi dan Polres Madiun Kota, Minggu (26/1/2025) dini hari.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved