Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

PEKERJAAN Antok Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Usai Jadi TKI Korsel, Makelar Mobil Tanpa BPKB

Para makelar mobil di Tulungagung mengenal sosok Rohmad Tri Hartanto alias Antok sang jagal mutilasi Uswatun Khasanah sebagai makelar mobil tanpa BPKB

Penulis: David Yohanes | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/LUHUR PAMBUDI
TERSANGKA MUTILASI DIKELER - Tersangka mutilasi Uswatun Khasanah, Rohmad Tri Hartanto alias Antok saat dikeler ke Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025). Makelar mobil Tulungagung menyebut Antok sebagai makelar mobil tanpa BPKB alias makelar 'patasan' atau makelar 'bablasan'. 

PEKERJAAN Antok Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Usai Jadi TKI Korsel, Makelar Mobil Tanpa BPKB

SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Para makelar mobil di Tulungagung mengenal sosok Rohmad Tri Hartanto alias Antok sang jagal mutilasi Uswatun Khasanah sebagai makelar mobil tanpa BPKB.

Makelar mobil tanpa BPKB di dalam bahasa lokal Tulungagung disebut juga makelar mobil 'patasan' atau 'bablasan'.

Cukup bermodal mobil dan STNK, Antok bisa menjual barang itu ke orang lain.

Hal itu juga dilakukan ketika menjual mobil Suzuki Ertiga putih milik Uswatun Khasanah.

Mobil itu dijual Antok tanpa disertai STNK kepada seorang pembeli di Kediri dan menjadi salah satu barang bukti atas pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah.

Kini, mobil belum lunas alias masih kredit itu telah disita polisi pasca-penangkapan Antok oleh Tim Jatanras Polda Jatim, Minggu (26/1/2025) dini hari.

Seorang warga yang tinggal dekat rumah Antok mengatakan, selama ini tetangganya itu dikenal tidak mau bergaul dengan warga sekitar.

Baca juga: Ratapan Pilu 2 Anak Uswatun Khasanah Sang Ibu Meninggal Dimutilasi Antok, Kini Didampingi Psikolog

Baca juga: KAMAR 301 Hotel Adisurya Kediri Saksi Bisu Tragedi Mutilasi Uswatun Khasanah, Minggu 19 Januari 2025

Karena sikapnya itu, Antok dikenal angkuh oleh warga sekitar rumahnya.

Selain itu, Antok juga dikenal sering gonta-ganti mobil.

"Pokoknya kadang merah, beberapa hari ganti lagi putih, selang beberapa hari lagi ganti warna lain," ujar tetangga Antok lainnya.

Gaya hidup Antok yang sering gonta-ganti mobil membuat warga sekitar merasa heran.

Sebab mereka tidak tahu secara pasti apa pekerjaannya.

Antok memang pernah bekerja di Taiwan selama 6 tahun, namun itu sudah lama.

"Pekerjaannya apa juga gak ada yang tahu. Tapi mobilnya gonta-ganti," ucap warga itu.

Antok pernah aktif di sebuah organisasi pencak silat.

Bahkan rumahnya dulu, saat masih bujangan pernah menjadi tempat berlatih.

Namun dia kemudian bekerja di Taichung, Taiwan sehingga vakum dari kegiatan pencak silat.

Baca juga: Ya Itu Antok Suami Siri Uswatun Khasanah Cerita Nur Khalim Sempat Marah Tak Pernah Jadi Wali Nikah

"Waktu itu posisinya terhormat, tapi sampai sepulang dari Taiwan dia gak pernah aktif," ungkap sumber yang sama. 

Sementara itu, terungkapnya kasus mutilasi dengan korban Uswatun Khasanah membuat warga Desa Gombang, Kecamatan Pakek terkejut.

Warga tidak menyangka jika terduga pelaku yang ditangkap adalah Rohmad Tri Hartanto, warga desa setempat.

Mereka tak percaya Antok bisa berbuat begitu keji.

Antok selama ini tinggal bersama istrinya di Desa Gombang, rumahnya menghadap jalan desa dan kawasan persawahan.

Baca juga: Babak Akhir Autopsi Tiga Bagian Tubuh Korban Mutilasi Uswatun Khasanah, Ini Pernyataan Keluarga

"Ibunya menemani budhenya (kakak ibunya) di Sambi (Desa Kesambi, Kecamatan Bandung)," ucap tetangga Antok.

5 dalih Antok mutilasi Uswatun Khasanah

Berikut 5 dalih Antok Tulungagung mutilasi Uswatun Khasanah diungkap penyidik Polda Jatim.

Kepada penyidik, Antok lima dalih pembelaan. 

Dalih pertama, kepada penyidik Antok Tulungagung mengaku cemburu ada orang lain dekat Uswatun Khasanah.

Rasa cemburu Antok kepada Uswatun Khasanah setelah memergoki ada pria lain di kamar kos korban.

Sebelumnya, reporter SURYAMALANG.COM menelusuri, selama tinggal di Tulungagung, Uswatun Khasanah menyewa kamar kos di Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Kenayan.

Uswatun Hasanah adalah warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Di Tulungagung, ibu dua anak itu bekerja sebagai pemandu lagu panggilan alias berpindah-pindah tempat sesuai permintaanklien.

Dalih kedua, Antok menipu para tetangga sekitar kos sebagai suami siri Uswatun Khasanah.

Berdasarkan penyelidikan penyidik Polda Jatim dan jajaran kepolisian di Tulungagung, tidak ada bukti yang menunjukkan Antok Tulungagung sebagai suami siri Uswatun Khasanah.

Tipuan Antok kepada warga sekitar kos itu sudah berlangsung selama kurang lebih tiga tahun.

Padahal, Antok itu sudah memiliki satu istri sah dan dua orang anak perempuan.

"Sementara tersangka (Antok) ini di sekitar kosan korban, mengaku sebagai suami siri korban," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman saat konferensi pers di Markas Polda Jatim, Senin (27/1/2025) pagi.

Dalih ketiga, Antok menuding Uswatun Khasanah kerap mengolok-olok anak perempuannya. 

Menirukan keterangan Antok, Farman mengatakan Uswatun Khasanah pernah menyumpahi anak tersangka. 

Kata Farman, Antok mengaku tersinggung Uswatun Khasanah pernah mendoakan anak perempuan tersangka kelak ketika besar menjadi PSK. 

"Mohon maaf, PSK. Nah itu membuat tersangka sakit hati," tandas Farman.

Dalih keempat, menurut Farman, Antok merasa mendendam karena Uswatun Khasanah pernah menyuruhnya menghilangkan anak kedua tersangka.

"Korban juga tidak terima kalau pelaku memiliki anak yang kedua. Sehingga dari korban sendiri sempat melontarkan supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," bebernya.

Dalih kelima diungkapkan oleh Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur.

Jumhur mengatakan Uswatun Khasanah sering memaksa Antok segera menikahinya secara sah.

Namun, Uswatun Khasanah memberikan syarat yang sulit dipenuhi tersangka, yakni menceraikan istri sahnya.

Karena keinginan itu, menurut Jumhur berdasarkan pengakuan tersangka, Uswatun Khasanah pernah mendatangi tempat tinggal istri sah Antok di Tulungagung

"Yang terakhir si korban datang ke rumah pelaku, mendobrak tempat istri sah pelaku, iya kepingin segera dinikahi," ujarnya. (Tim TribunJatim Network)

Ikuti Berita lainnya di saluran WhatsApp SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved