SMPN 7 Kota Mojokerto Berduka
Tngisan Pecah Saat Rombongan Siswa SMPN 7 Mojokerto Tiba di Sekolah, Disambut Isak Tangis Keluarga
Pasca insiden 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak Pantai Drini, Gunung Kidul, rombongan siswa yang selamat dipulangkan menuju Kota Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Tangisan keluarga siswa SMPN 7 Mojokerto pecah saat menyambut kedatangan rombongan siswa yang tiba di sekolah malam ini, Selasa (28/1/2025).
Rombongan siswa SMPN 7 peserta kegiatan Outing Class yang diangkut dalam lima bus tiba di sekolah sekitar pukul 21.04 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS : 3 Pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto Meninggal Dunia di Pantai Drini, 1 Hilang, 9 Selamat
Pasca insiden 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak Pantai Drini, Gunung Kidul, rombongan siswa yang selamat dipulangkan menuju Kota Mojokerto.
Iring-iringan mobil Patwal mengawal rombongan lima bus pariwisata yang mengantarkan 257 siswa dalam kegiatan outing class, kembali ke sekolah.
Rombongan siswa disambut isak tangis keluarganya yang menunggu cemas di depan SMPN 7 Kota Mojokerto,
Para orang tua tak kuasa menahan tangis ketika melihat anaknya turun dari bus menuju sekolahnya.
Siswa turun dari bus di Jalan PB Sudirman, mereka berjalan menuju ke sekolah di Jalan Karyawan sekitar 400 meter disambut langsung oleh PJ Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro.
Baca juga: Malvein Sempat Dilarang Ikut Outing, Ratap Sedih Keluarga Korban Meninggal Siswa SMPN 7 Mojokerto
Sesampainya di sekolah, para siswa mengikuti doa bersama di halaman SMPN 7.
Pj Ali Kuncoro, memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa pasca musibah tersebut.
"Saya hanya ingin memastikan bahwa adik-adik harus tetap semangat. Mungkin ini pengalaman kelam, tapi harus tetap semangat untuk menghadapi masa depan," ucap Ali Kuncoro.
Dirinya mengajak seluruh siswa doa bersama, untuk almarhum maupun siswa yang kini dirawat intensif di ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit akibat terseret ombak Pantai Drini.
"Mari kita doakan, siswa yang mengalami musibah tadi pagi dan mendoakan masih ada dua siswa yang kini dirawat di ICU rumah sakit," pungkasnya.
Usai doa bersama, para siswa dipulangkan diserahkan kepada orang tuanya yang sudah menunggu di depan sekolah. (don).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.