Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

Cara Pemakaman Kepala dan Kaki Korban Mutilasi Uswatun Khasanah Baru Ditemukan, Ayah Lega lengkap

Cara pemakaman kepala dan kaki korban mutilasi Uswatun Khasanah baru ditemukan, bagian tubuh sebelumnya sudah dikubur, ayah lega lengkap.

Foto kanan kiriman Azis, warga Nglegok, Kabupaten Blitar/foto kiri dari TikTok Uswatun Khasanah
PEMAKAMAN KORBAN MUTILASI: foto Uswatun Khasanah (KIRI), keluarga korban dan warga berdoa (KANAN) setelah proses pemakaman potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban pembunuhan dan mutilasi di TPU Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025) sore . 

SURYAMALANG.COM, - Cara pemakaman kepala dan kaki korban mutilasi Uswatun Khasanah (29) yang baru ditemukan terlihat dalam prosesi yang berlangsung Selasa (28/1/2025).

Bagian lain dari tubuh Uswatun Khasanah diketahui baru ditemukan oleh polisi setelah tersangka atau pelaku ditangkap pada Minggu (26/1/2025) di Kota Madiun.

Uswatun Khasanah merupakan wanita asal Blitar yang jadi korban mutilasi kekasihnya sendiri berinisial RTH alias Antok (33) asal Tulungagung

Mutilasi yang menimpa Uswatun Khasanah cukup miris sebab beberapa bagian tubuh korban disebar oleh pelaku di tiga Kabupaten yakni Ngawi, Trenggalek dan Ponorogo. 

Baca juga: Keluarga Korban Mutilasi Ngawi di Blitar dapat Dukungan, Polisi Beri Layanan Trauma Healing

Bagian tubuh pertama yang ditemukan adalah jasad korban di dalam koper merah kawasan Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, Kamis (23/1/25).

Oleh keluarga, jasad korban yang ditemukan pertama kali itu langsung dimakamkan lebih dulu pada Jumat (24/1/2025) malam.

Baru kemudian bagian kepala korban ditemukan di wilayah Trenggalek disusul bagian kaki ditemukan di kawasan Ponorogo.

Sebelum dimakamkan, potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi. 

Nur Khalim, ayah kandung Uswatun Khasanah korban mutilasi merasa lega setelah jasad anaknya lengkap.

"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas bantuan pihak kepolisian. Termasuk dari Polda Jatim atas bantuannya, sudah mengungkap kasus anak saya yang bernama Uswatun Khasanah," kata Nur Khalim, Selasa.

Baca juga: Pisau Dapur Warna Hijau di Balik Kekejaman Kasus Mutilasi Ngawi, Tersangka Antok Punya Pengalaman

Khalim lantas menjelaskan cara pemakaman kepala dan kaki korban di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Selasa (28/1/2025).

"Alhamdulillah, sekarang sudah lega, jenazah anak saya sudah lengkap dan sudah dimakamkan (bersama anggota tubuh lain)," lanjut Nur Khalim.

Potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban tiba di TPU Desa Sidodadi dengan diantar ambulans dari RS Bhayangkara sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala dan kaki korban langsung dimakamkan bersama anggota tubuh lainnya yang sudah dimakamkan terlebih dulu.

"(Bagian kepala dan tubuh korban) sudah sore datangnya. Begitu tiba, langsung dimakamkan satu lahat dengan tubuh lainnya. Proses pemakaman juga disaksikan keluarga," kata Kepala Desa Sidodadi, Narno.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved