PEMILIK Showroom Ragil Autocar Bagi Tips Beli Mobil Bekas Berkualitas: Jangan Tergiur Harga Murah

SURYAMALANG.COM | KOTA MALANG - Jangan tergiur harga murah. Begitulah kalimat pesan disampaikan oleh pemilik showroom Ragil Autocar, Mufid Effendy kepada calon konsumen mobil bekas. 

Ya, Mufid menuturkan jangan sampai konsumen membeli mobil bekas dengan harga murah, tapi justru mengeluarkan biaya perawatan jauh lebih mahal.

Momen Ramadan atau menjelang Idul Fitri banyak orang mencari mobil bekas untuk keperluan lebaran di kampung halaman.

Showroom mobil bekas di wilayah Malang Raya, termasuk salah satu yang menjadi jujugan calon konsumen.

Menurut Mufid, belum tentu mobil bekas harga murah memberikan kualitas produk lebih bagus.

"Jangan tergiur dengan harga. Pengalaman kami sendiri, juga sering keliru," beber Mufid kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (31/1/2025).

"Setelah dibeli, lalu diperbaiki. Biaya perbaikan lebih mahal jatuhnya," kata Mufid menceritakan pengalamannya.

"Kalau saran saya, memang ada harga ada rupa. Untuk hal-hal yang lain, perhatikan mesin dan tubuh kendaraan. Diperhatikan juga apakah ada bekas kecelakaan atau tidak," pesan Mufid.

Baca juga: INFO Jual Beli Mobil Bekas Jelang Ramadan 2025, Warga Malang Raya Silakan Simak Ulasan Penting Ini

Mufid juga menyarankan agar calon pembeli bisa mengenal dengan baik orang yang punya dealer.

Selain itu, juga kenal dengan mekanis atau orang bengkel untuk membantu memastikan kondisi mobil yang akan dibeli.

Mufid sendiri saat ini sedang mencari stok mobil bekas untuk melayani calon pembeli menjelang Ramadan 2025 dan Lebaran 2025.

Ia ingin mencari barang berkualitas dari pedagang mobil bekas lain.

Menurutnya, para pemilik showroom mobil bekas sedang menghadapi tantangan harga.

Terkadang harga mobil bekas yang ditawarkan kepada calon konsumen tidak cukup meyakinkan pelanggan agar membelinya.

Di sisi yang lain, ia juga kesulitan mencari barang berkualitas meskipun mobil bekas.