Video Viral Camat Surabaya

AKHIR KONFLIK Camat Asemrowo Surabaya Dituduh Sembunyikan Wanita di Kantor, Damai Maafkan Ormas

AKHIR KONFLIK Camat Asemrowo Surabaya viral dituduh sembunyikan wanita di kantor, pilih damai dan memaafkan Ormas BNPM.

|
Istimewa/Dokumentasi Pemkot Surabaya/Capture X
KONFLIK CAMAT ASEMROWO - Camat Asemrowo, Muhammad Khusnul Amin (KANAN) kemeja lengan pendek berjabat tangan dengan Ketua organisasi masyarakat (Ormas) Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM), Rosuli kemeja lengan panjang saat proses mediasi, Kamis malam (30/1/2025). Video amatir yang viral (KIRI) seorang wanita sembunyi di bawah meja kantor kecamatan. 

SURYAMALANG.COM, - Akhir konflik Camat Asemrowo Surabaya yang viral dituduh sembunyikan wanita di kantornya berujung damai dan saling memaafkan. 

Camat bernama Muhammad Khusnul Amin itu sempat terlibat konflik dengan Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM), Muhammad Rosuli.

Konflik berbuntut laporan polisi sebab Khusnul merasa difitnah oleh BNPM yang menerobos masuk ke kantornya dan membuat gaduh pada Senin (6/1/2025).

Bahkan Khusnul didampingi kuasa hukum pribadinya, sempat mendatangi Mapolda Jatim untuk melaporkan video amatir viral yang menuduhnya menyembunyikan wanita di ruang kantor.

Baca juga: AMARAH Yosep Orang tua Siswa Robek Surat Damai dari SMPN 7 Mojokerto Anaknya Tewas, Kepsek Diperiksa

Khusnul Amin mengatakan, upaya penegakkan hukum juga mendapat dukungan dari atasannya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. 

Namun, terlepas dari dulungan tersebut, secara pribadi Khusnul Amin juga berkeinginan mengadukan masalah yang menimpanya ke pihak kepolisian. 

"Tadi saya memang diarahkan Wali Kota) untuk melapor, tapi saya memang mau melapor," ujar Khusnul Amin di Gedung SPKT Mapolda Jatim, pada Jumat (10/1/2025) siang. 

Sepakat Damai

Kini Khusnul sepakat untuk mencabut laporannya di Polda Jawa Timur dan memilih jalur damai dengan Ketua BNPM, Muhammad Rosuli.

“Saya sudah menerima permohonan maaf dari Mas Rosuli (Ketua BNPM)" ucap Khusnul di kantor Kecamatan Asemrowo, Jumat (31/1/2025) mengutip Kompas.com.

"Kami sama-sama saling memaafkan, apalagi sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan,”  sambungnya. 

“Ke depannya (hubungan keduanya) menjadi lebih baik lagi, menjalin persaudaraan lebih baik lagi, dan saling bertegur sapa serta menjaga ukhuwah Islam,” imbuhnya.

Baca juga: Saya Paksa Kasihan Kisah Malvein Yusuf Siswa SMPN 7 Mojokerto Tewas Nyaris Tak Ikut Dibiayai Pakde

Rosuli pun juga mengakui kesalahannya yang telah membuat gaduh kantor Kecamatan Asemrowo itu.

“Saya mohon maaf secara pribadi, juga terhadap keluarga Pak Amin dan warga Surabaya, atas apa yang terjadi," kata Rosuli.

Selain itu, Rosuli juga meminta maaf terkait video viral yang menuduh Camat Asemrowo menyembunyikan wanita di ruangannya. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved