SMPN 7 Kota Mojokerto Berduka

'Saya Paksa Kasihan' Kisah Malvein Yusuf Siswa SMPN 7 Mojokerto Tewas Nyaris Tak Ikut Dibiayai Pakde

'Saya paksa kasihan' kisah Malvein Yusuf siswa SMPN 7 Mojokerto tewas nyaris tidak ikut outing class kendala biaya, berangkat diberi uang pakde.

Suryamalang.com/Mohammad Romadoni/KOMPAS.com/Markus Yuwono
SISWA SMPN 7 MOJOKERTO HANYUT - Pakde Malvein Yusuf (KANAN) kaos oranye menangis bersama orang tua siswa lain yang anaknya tewas di Pantai Drini Yogyakarta pada Selasa (28/1/2025). Pencarian korban (KIRI) dilakukan oleh belasan tim SAR Gabungan dengan cara snorkeling. 

Purin mengetahui kabar tersebut setelah orang tua Malvein ditelepon oleh gurunya.

Sementara dalam video lain, tampak Pakde dan ibu Malvien menangis setelah mengetahui Malvien ikut menjadi korban.

Pakde Malvien juga berusaha menenangkan ibunda Malvien yang menangis.

Baca juga: UPDATE 1 Korban Selamat Siswa SMPN 7 Mojokerto, Masih Dirawat di RSUP Sardjito Yogyakarta

Selain Malvien Yusuf, siswa lain yang jadi korban tewas adalah Bayhaki Fatqyansah dan Alfian Aditya Pratama.

Kemudian satu siswa yang sempat dinyatakan hilang, Rifki Yudha ditemukan pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.

Kini jenazah Malvein Yusuf dimakamkan di pemakaman umum Balongrawe Gang Al-Azhar, Kelurahan Balongsari, Magersari, Kota Mojokerto.

Kondisi Siswa Selamat

Sementara itu masih ada dua siswa dari SMPN 7 Mojokerto yang hanyut dirawat di RSUP dr Sardjito, Yogyakarta.

Dari kedua siswa tersebut, satu di antaranya direncanakan untuk dipulangkan karena kondisinya telah membaik.

"Jadi ada dua pasien dirawat di kami, semua masuk pediatric intensive care unit (PICU)," ungkap Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, melalui pesan WhatsApp pada Kamis (30/1/2025).

Dua siswa yang dirawat di rumah sakit tersebut adalah Ahmad Muzaki dan Ana Ainoah Reza.

Banu Hermawan menjelaskan, satu pasien atas nama Ana Ainoah Reza sudah menunjukkan perkembangan positif dan direncanakan untuk pulang.

"Dari dua pasien, satu anak AR direncanakan pulang karena kondisi sudah membaik," ucap Banu.

Baca juga: CARA MENGHADAPI RIP CURRENT Arus Bahaya Seret 13 Siswa SMPN 7 Mojokerto, Tips Jika Tak Bisa Renang

Sementara pasien lainnya, Ahmad Muzaki masih dalam perawatan intensif di RSUP dr Sardjito.

"Untuk satu anak MZ masih terintubasi menggunakan alat bantu napas. Semoga keduanya segera membaik dan pulih kembali," tambah Banu.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved