Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

BAHAYA Psikopat Narsistik, Antok Ternyata 5 Jam Mutilasi Uswatun Khasanah, Tenang Tanpa Keraguan

Bahaya Psikopat Narsistik masuk dalam golongan 'dark triad', terbukti Antok 5 jam mutilasi Uswatun Khasanah, tenang tanpa keraguan.

Youtube KOMPASTV/KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
KASUS MUTILASI NGAWI - Rohmat Tri Hartanto alias Antok (KANAN) pelaku pembunuhan dan mutilasi jasad Uswatun Khasanah. Koper merah (KIRI) barang bukti disita Polda Jatim setelah tersangka ditangkap di Madiun, Minggu (26/1/2025). Antok termasuk dalam golongan psikopat narsistik. 

Meskipun tidak semua orang dengan sifat kepribadian psikopat selalu melakukan kekerasan,  tidak ada salahnya kita berhati-hati dalam berelasi dengan orang tipe ini karena mereka tetap memilki risiko tinggi melakukan kekerasan dan pelanggaran hukum.

3. Machiavellianisme

Dilansir dari forbes.com, machiavellianisme adalah penggunaan manipulasi dan eksploitasi terhadap orang lain untuk mendapatkan kontrol atas orang tersebut.

Mereka memiliki pandangan sinis pada moralitas seseorang dan beranggapan bahwa orang-orang yang patuh terhadap nilai moral semata-mata karena mereka tidak cukup pintar untuk mengakali nilai moral tersebut.

Istilah machiavellianisme berasal dari nama seorang diplomat Italia dan penulis, Machiavelli.

Pada 1532, Machiavelli menulis buku berjudul “The Prince”. 

Buku itu berisi nasihat tentang bagaimana politisi dapat menduduki puncak kejayaan dengan melakukan apapun yang dibutuhkan.

Dalam bukunya, Machiavelli menyatakan “seorang pangeran tidak pernah kekurangan alasan untuk tidak menepati janjinya”.

Machiavelli menyarankan seorang pemimpin boleh bersikap tidak jujur atau manipulatif sebagai taktik untuk menduduki kekuasaan dan posisi yang diinginkan. 

Orang dengan sifat machiavellianisme ini akan sangat lihai dalam berkata dan melakukan taktik untuk memengaruhi orang lain sehingga sering kali korbannya tidak sadar mereka telah diperalat atau dimanfaatkan.

Seperti psikopat, orang dengan sifat kepribadian ini juga punya pesona menawan tetapi pesona ini digunakan untuk mengambil keuntungan dari orang lain.

Layaknya seorang narsistik, machiavellianisme berpikir pantas mendapatkan keinginan mereka bagaimana pun caranya dan membuat pembenaran atas apapun tindakan mereka.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved