SERUAN Adili Jokowi Menyebar di Solo dan Yogyakarta, Tembok dan Halte Jadi Sasaran Vandalisme

Seruan Adili Jokowi melalui coretan di halte dan dinding menyebar di Solo dan Yogyakarta sejak Selasa (4/2/2025). Aksi pelaku terekam CCTV.

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: iksan fauzi
KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO
VANDALISME ADILI JOKOWI: Vandalisme seruan Adili Jokowi ditemukan di 21 titik di Kota Solo dan Yogyakarta sejak Selasa (4/2/2025). Satpol PP Solo dan Satpol PP Yogyakarta pun sibuk membersihkan vandalisme Adili Jokowi itu. 

SURYAMALANG.COM | YOGYAKARTA – Seruan Adili Jokowi melalui coretan di halte dan dinding menyebar di Solo dan Yogyakarta sejak Selasa (4/2/2025).

Aksi para pelaku vandalisme itu terekam circuit closed television (CCTV) di sejumlah titik.

Kini polisi bereaksi cepat memburu para pelaku vandalisme Adili Jokowi yang tersebar di jalan-jalan protokol di kedua kota tersebut. 

Sementara Satpol PP Solo dan Satpol PP Yogyakarta sibuk menghilangkan vandalisme Adili Jokowi di halte dan tembok di jalan-jalan protokol.

Nama Jokowi adalah singkatan dari Joko Widodo. Jokowi adalah mantan presiden RI ke-7 yang menjabat dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.

Pasca-lengser dari jabatan presiden, Jokowi dan istrinya kerap terlihat di rumahnya yang ada Solo.

Coretan vandalisme Adili Jokowi tiu teridentifikasi di Kota Yogyakarta ditemukan di 15 titik.

Vandalisme itu juga terdapat di halte TransJogja dan tembok jalan protokol.

Satpol PP pun bergerak cepat membersihkan tulisan Adili Jokowi yang ada di beberapa lokasi tersebut.

Sejumlah vandalisme yang sudah dibersihkan di Halte Depan Taman Makam Pahlawan Jalan Kusumanegara, Halte dan Dinding Depan Pura Pakualaman Jalan Sultan Agung.

Ada juga di Dinding Pertigaan Stadion Mandala Krida Jalan Gayam serta Kawasan Mandala dan Pakualaman.

Sementara di Kota Solo terdapat di enam titik jalan protokol. 

Yakni, vandalisme di Jalan Ahmad Yani, Jalan Menteri Supeno, Jalan Prof DR Soeharso, Jalan Moh Husni Thamrin dan Jalan Samratulangi

Kepala Satpol PP Solo, Didik Anggono, mengatakan bahwa pembersihan dilakukan sejak Selasa (4/2/2025) setelah mendapat laporan dari masyarakat.

"Malam hari ini kita melakukan kegiatan penghapusan vandalisme atau corat-coret, yang berada di pinggir jalan atau tepatnya di Jalan Prof DR Soeharso, di mana ada tulisan provokatif 'Adili Jokowi'. Dan ini berdasarkan informasi dari masyarakat," ungkap Didik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved