Beda Harta Hotman Paris dan Razman Nasution yang Sedang Berseteru, Siapa Pengacara Kondang Terkaya?

Perseteruan Hotman Paris dan Razman Nasution dua pengacara kondang tanah air kini tengah memanas. Kini harta keduanya banyak dibandingkan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Instagram @hotmanparisofficial dan Tangkap Layar YouTube Cumicumi
HOTMAN VS RAZMAN - Perseteruan Hotman Paris dan Razman Nasution makin memanas, Banyak warganet membandingkan keduanya. 

Dikutip TribunTrends.com dari kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT pada Sabtu, 8 Februari 2025, Razman diketahui memiliki 13 unit rumah dan sebuah kebun seluas 2.500 hektar yang bernilai sangat tinggi.

Kekayaan ini semakin memperlihatkan keberhasilannya sebagai pengacara sukses yang sudah lama berkiprah di dunia hukum Indonesia.

Keberhasilan finansial Razman juga tercermin dalam nilai kontrak yang pernah terungkap, seperti saat ia menjadi kuasa hukum dr. Richard Lee.

Berdasarkan informasi dari penasihat hukum Razman, Rihat Hutabarat, kontrak yang disepakati antara Razman dan dr. Richard Lee mencapai Rp50 juta per bulan selama 10 tahun, belum termasuk biaya tambahan untuk setiap pertemuan atau konsultasi.

Untuk sesi dalam kota, biaya yang dikenakan adalah Rp15 juta, sedangkan untuk luar kota bisa mencapai Rp30 juta per sesi.

Ini menunjukkan tingginya permintaan dan tarif yang dikenakan oleh Razman sebagai seorang pengacara yang memiliki reputasi besar.

Namun, keberhasilan Razman Arif Nasution tidak hanya terletak pada profesinya sebagai pengacara.

Rekam jejaknya yang panjang di dunia hukum juga mencakup berbagai peran penting yang pernah ia jalani.

Sebagai contoh, ia pernah menjadi Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko. 

Selain itu, ia juga terlibat dalam kasus besar, seperti menjadi pengacara bagi warga Kalijodo dan kuasa hukum Daeng Azis, seorang penguasa Kalijodo, saat terjadi penggusuran oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kiprahnya di dunia hukum dan keterlibatannya dalam berbagai kasus besar telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pengacara terkenal di Indonesia.

Di luar dunia hukum, Razman Arif Nasution juga aktif di dunia politik. Ia pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari Fraksi Partai Golkar pada periode 1999-2004 dan kemudian bergabung dengan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), di mana ia kembali menjabat sebagai anggota DPRD pada periode 2004-2009.

Selain itu, sebelum terjun ke dunia politik, Razman juga sempat menjadi wartawan untuk harian Medan Pos dan Majalah Detektif pada periode 1992 hingga 1998.

Ini menunjukkan bahwa perjalanan karir Razman sangat beragam, mencakup dunia media, hukum, dan politik, yang semuanya membentuk dirinya menjadi sosok yang berpengaruh.

Dengan segala prestasi dan kekayaannya, Razman Arif Nasution membuktikan dirinya sebagai figur yang sukses dan berpengaruh dalam banyak bidang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved