2 Perusahaan Air Minum Penyebab 4000 Petani di Malang Kekurangan Air, Program Prabowo Terancam Gagal
2 Perusahaan air minum penyebab 4000 petani di Malang kekurangan air, Sumberpitu Tumpang dieksploitasi program Prabowo Subianto terancam gagal.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Dua perusahaan daerah air minum itu adalah Perumda Tugu Tirta Kota Malang dan Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Baca juga: Presiden Prabowo Singgung Soal Kebijakan Efisiensi, Beber Keinginannya Perbaiki 330 Ribu Sekolah
Jika tidak ada solusi, dikhawatirkan konflik antara ribuan petani itu dengan dua perusahaan air minum bakal terulang kembali seperti tahun 2022 lalu.
Tahun 2022 lalu, tandon air milik Tugu Tirta di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusomo disegel warga.
Hal itu terjadi setelah dua perusahaan air minum dianggap biang kerok kekurangan air untuk sawah seluas 950 hektare (Ha) milik 4000 petani yang ada di 10 desa.
Puluhan desa itu meliputi Desa Sukoanyar, Pucangsongo, Sumberpasir, dan Kecungrejo, semuanya Kecamatan Pakis.
Sedang, di Kecamatan Tumpang, petani yang kekurangan air di antaranya dari Desa Tumpang, Bokor, Slamet, Ringin Songo, Malangsuko, dan Desa Jeru.
"Kalau kemarin, warga masih dapat air meski harus rebutan, bahkan kadang sampai gegeran di sawah" kata Abdul Syukur, Ketua HIPA Dewi Ratih, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis kepada suryamalang.com, Selasa (11/2/2025).
"Namun, saat ini, apa yang direbutkan, wong airnya sudah tak ada meski masih musim hujan" kata Abdul.
"Itu karena lima sumber yang ada, dan salah satu sumber terbesar debitnya, yakni Sumberpitu, sudah dikuasai PDAM Kota dan Kabupaten" imbuhnya.
"Warga yang punya sumber saat ini sudah tak bisa menikmati airnya," tutur Abdul.
Abdul Syukur mengaku punya sawah seluas 3000 m2 yang ditanami padi empat hari lalu.
Namun, sejak tanam hingga saat ini, sawah milik Abdul belum dapat air meski semalam suntuk sudah tak pulang untuk mencari air.
Bukan hanya Abdul, namun banyak petani lainnya sampai batal tanam padi karena tidak dapat air.
"Di Desa Sukoanyar sendiri, ada 148 Ha sawah dengan 300 petani. Namun, sejak air sulit sekitar 6 tahun ini, banyak petani yang frustasi sehingga sawahnya ditanami jagung, sampai pisang," jelas Abdul.
Baca juga: Presiden Prabowo Resmi Buka Kongres Muslimat NU, Apresiasi Mustika Mesem dan Mustika Darling
Menurut Abdul, kondisi itu sangat beda dengan saat air Sumberpitu belum dikuasai dua perusahaan air minum tersebut.
Sumberpitu
Kecamatan Tumpang
Kecamatan Pakis
Kabupaten Malang
Perumda Tugu Tirta
Perumda Tirta Kanjuruhan
Kota Malang
perusahaan air minum
petani kekurangan air
Prabowo Subianto
suryamalang
'Ayah Pamit Ya Nak' Suami Lisa Mariana Diduga Pergi Rumah Tangga Retak, CA Nangis Gak Mau Ditinggal |
![]() |
---|
Perjuangkan Proyek Tol Kepanjen, Bupati Sanusi Bertemu Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenkominfra |
![]() |
---|
Bukti Pelanggaran di Kafe Nenek Endang Klaten Putar Liga Inggris, Vidio Tegas Denda Rp115 Juta |
![]() |
---|
Terlihat Sejak Awal Azizah Salsha Ngaku Tak Mau Nikah Muda Anti Diatur-atur Ayah Bantah Perjodohan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025, Hujan-Berawan Dingin 16-17°C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.