2 Perusahaan Air Minum Penyebab 4000 Petani di Malang Kekurangan Air, Program Prabowo Terancam Gagal
2 Perusahaan air minum penyebab 4000 petani di Malang kekurangan air, Sumberpitu Tumpang dieksploitasi program Prabowo Subianto terancam gagal.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Dulu, 4000 petani yang memiliki sawah seluas 950 Ha, di Kecamatan Pakis dan Tumpang selalu bagus hasil panen padinya.
Namun, saat ini, lanjut Abdul jangankan panen, bisa tanam saja sudah bagus.
"Seperti sawah saya, seluas 3.000 m2, dulu hasil panennya bisa 2 ton lebih. Namun, saat ini dapat 1 ton, 2 kuintal, itu sudah luar biasa. Itu padi jenis 32, 64 atau primatif," tutur Abdul.
Prabowo Subianto: Saya Tidak main-main!
Dalam pertemuan virtual bersama petani, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya beras.
“Masalah pangan adalah masalah kedaulatan. Masalah pangan adalah masalah kemerdekaan" kata Prabowo di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (3/2/2025).
"Masalah pangan adalah masalah survival kita sebagai bangsa. Jika kita ingin menjadi negara maju, pangan harus aman dulu,” tegasnya.
Salah satu kebijakan utama yang disampaikan Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut adalah penetapan harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram.
Menurut Presiden, langkah ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas ekonomi dalam rantai distribusi pangan.
“Petani adalah produsen pangan. Hidup mereka harus baik, kesejahteraan mereka harus meningkat" ungkapnya.
"Oleh karena itu, Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan harga gabah kering panen yang dibeli dari petani sebesar Rp6.500. Saya ulangi, Rp6.500, dan saya siap mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP),” tegas Presiden.
Baca juga: Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Siap Ikuti Retreat di Magelang Bersama Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo juga mengingatkan, meskipun mekanisme pasar tetap berlaku, tidak boleh ada pihak yang mencari keuntungan secara berlebihan.
Presiden menegaskan, pengusaha harus tetap mendapat keuntungan wajar, tetapi kesejahteraan petani tetap menjadi prioritas utama.
“Kalau negara lain bisa, Indonesia juga harus bisa dan kalau tidak mau, ya sudah, tutup saja. Tidak usah bikin penggilingan padi, saya ambil alih" ujarnya.
"Negara akan mengambil alih penggilingan padi. Saya katakan, ini masalah hidup dan mati. Ini masalah survival. Saya tidak main-main,” tegas Presiden Prabowo.
Sumberpitu
Kecamatan Tumpang
Kecamatan Pakis
Kabupaten Malang
Perumda Tugu Tirta
Perumda Tirta Kanjuruhan
Kota Malang
perusahaan air minum
petani kekurangan air
Prabowo Subianto
suryamalang
'Ayah Pamit Ya Nak' Suami Lisa Mariana Diduga Pergi Rumah Tangga Retak, CA Nangis Gak Mau Ditinggal |
![]() |
---|
Perjuangkan Proyek Tol Kepanjen, Bupati Sanusi Bertemu Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenkominfra |
![]() |
---|
Bukti Pelanggaran di Kafe Nenek Endang Klaten Putar Liga Inggris, Vidio Tegas Denda Rp115 Juta |
![]() |
---|
Terlihat Sejak Awal Azizah Salsha Ngaku Tak Mau Nikah Muda Anti Diatur-atur Ayah Bantah Perjodohan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025, Hujan-Berawan Dingin 16-17°C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.