Penyebab Aplikasi Byond BSI Eror Kini Normal Kembali, Pihak Bank Buka Suara 'Keamanan Siber'

SURYAMALANG.COM, - Penyebab aplikasi Byond BSI eror kini normal kembali diungkap oleh pihak bank.

Erornya aplikasi Byond BSI tidak luput dari upaya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan keamanan siber.

Keluhan masyarakat mengenai aplikasi Byond BSI eror terjadi sejak Senin (10/2/2025) sore dan terus berdengung di media sosial. 

Banyak warganet yang mengeluhkan aplikasi perbankan Byond BSI tidak dapat digunakan untuk transaksi.

Baca juga: 4 Keunggulan KUR BSI 2025 Kredit Tanpa Riba: Cair Rp10-500 Juta, Tabel Angsuran dan Persyaratan

Akibat gangguan itu, Bank BSI jadi sasaran warganet yang mengeluhkan masalah tersebut. 

Keluhan juga dibagikan sejumlah warganet di X (dulu Twitter) sejak Minggu (9/2/2025).

'Ini BYOND BSI error lagi kah ya allah dari tadi mau qris nggak bisa mulu napasih semenjak pake byond malah eror terus,' cuit @matchi*** mengungkapkan kekesalannya.

Lalu salah satu pengguna X juga mengunggah gambar berisi tampilan layar aplikasi Byond BSI yang tidak bisa login.

'Maksudnya apa ini oy @bankbsi_id tiba2 ke logout BSI mobile abis berapa hari lalu disuruh pindah byond giliran mau sign in malah gak bisa Mau transaksi darurat ini,' tulis@k310*** 

Baca juga: BSI Scholarship 2024 Targetkan 2.300 Pelajar & Mahasiswa, Siap Dukung Kemajuan Pendidikan Tanah Air

Warganet lain pun juga turut mengomentari kendala yang dialami aplikasi Byond BSI sudah terjadi sejak Sabtu (8/2/2025). 

'Dari hari Sabtu ka' cuit @FBadzl***.

Hingga Senin sore (10/2/2025) aplikasi Byond BSI masih mengalami kendala dan belum berfungsi normal kembali.

Lalu pada Rabu (12/2/25), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan layanan e-channel kembali normal.

Baca juga: 5 Gerai BSI Malang Tetap Buka di Hari Sabtu Ini, Catat Ini KCP yang Terapkan Layanan Weekend Banking

Ternyata penyebab aplikasi Byond BSI eror karena pihak bank melakukan proses upgrade sistem IT dan saat ini telah selesai memasuki fase stabilisasi. 

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar menjelaskan, upgrade sistem IT bagian dari pemeliharaan berkelanjutan mengingat jumlah nasabah terus bertambah, kini lebih dari 21 juta.