Penyebab Aplikasi Byond BSI Eror Kini Normal Kembali, Pihak Bank Buka Suara 'Keamanan Siber'

Penyebab aplikasi Byond BSI eror hingga pengguna mengeluh di media sosial kini dipastikan normal kembali, pihak bank buka suara 'keamanan siber'

|
Kompas.com/Kompas.com/Zuhri Noviandi
BYOND BSI EROR - Salah seorang warga Banda Aceh, Rianza (KIRI) saat memperlihatkan aplikasi Byond yang masih bermasalah, Selasa (11/2/2025). Aplikasi digital Byond mengalami gangguan pada Senin sore (10/2/2025). Kini pada Rabu (12/2/25) pihak bank mengumumkan sudah normal kembali. 

Setelah proses upgrade selesai, layanan perbankan melalui e-channel kembali bisa diakses dengan lancar.

“Dalam proses tersebut kami memahami, nasabah mengalami kendala dalam mengakses layanan BSI" ujar Wisnu dalam keterangan resmi, Rabu (12/2/2025).

"Kendati demikian kami melalui tim IT BSI secara intens melakukan normalisasi layanan agar masyarakat dapat mengakses layanan terbaik dengan lancar,” imbuhnya mengutip Kompas.com.

Terkait masalah yang terjadi, BSI meminta maaf atas gangguan tersebut. 

Baca juga: BSI Maslahat Live Streaming Penyembelihan Hewan Kurban Selama 4 Hari

Perseroan mengapresiasi kesabaran dan pengertian masyarakat selama proses upgrade sistem berlangsung.

“BSI selalu menjaga komitmennya untuk memberikan layanan keuangan dan perbankan syariah terbaik untuk bangsa Indonesia"

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses tersebut,” kata Wisnu.

BSI juga memastikan data dan dana nasabah tetap aman.

Perseroan terus melakukan mitigasi risiko untuk menjaga keamanan data 21 juta lebih nasabah.

Transaksi e-channel BSI tercatat mencapai 98,03 persen dari total transaksi per akhir Desember 2024. Sisanya masih dilakukan melalui teller di cabang.

Baca juga: BSI Maslahat Gelar Live Streaming Kurban dari Kota Batu, dilakukan dari 13 Provinsi 4 Hari Non Stop

Sepanjang 2024, jumlah transaksi e-channel mencapai 851 juta dengan total volume Rp 956 triliun.

BSI berkomitmen memperkuat keamanan siber perbankan. 

“Seiring pesatnya perkembangan teknologi serta kebutuhan nasabah untuk produk keuangan digital, BSI menyadari adanya peningkatan risiko keamanan siber" kata Wisnu. 

"Oleh sebab itu BSI menerapkan dan senantiasa meningkatkan cyber security yang sejalan dengan ketentuan regulator,” pungkasnya.

Wisnu tidak lupa mengingatkan nasabah agar selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BSI

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved