2 Pekan Setelah Banjir Desa Wonoboyo Bondowoso, Anak-anak Jalani Program Trauma Healing

Puluhan anak-anak korban banjir bandang di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso mendapatkan trauma healing, Minggu (16/2/2025).

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Sinca Ari Pangistu
TRAUMA HEALING - Puluhan anak-anak korban banjir bandang Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso mengikuti kegiatan trauma healing dari Dinsos P3AKB bekerjasama dengan Kauje, Minggu (16/2/2025). Mereka bernyanyi, bersholawat, hingga melakukan berbagai permainan berhadiah. Mereka juga menerima bantuan alat tulis dan tas sekolah, uang tunai, dan paket sembako. 

"Kita ingin Wonoboyo bangkit, jangan terpuruk dalam kesedihan," tuturnya.

Ahmad Bahrul Munir, Sekretaris Korda Kauje Bondowoso, mengatakan, ada total 113 paket sembako yang dibagikan. Kemudian, 50 paket tas dan alat tulis untuk anak terdampak.

"Ada uang tunai juga sekitar Rp 20 juta dari alumni Unej dari berbagai wilayah, yang dibelanjakan untuk paket sembako. Serta ada yang diserahkan tunai," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi banjir bandag di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang pada 3 Februsri 2025.

Kemudian terjadi banjir bandang susulan pada Selasa (4/2/2025) lebih deras dari sebelumnya.

Akibatnya, rumah rusak yang diterjang banjir pun bertambah hingga seratusan.

Menurut Kepala Desa Wonoboyo, Tubaini, rumah rusak ringan ada 95, dan rumah rusak berat jadi 16. Tiga di antaranya bahkan terhanyut banjir.

Data dari Dinas BSBK Bondowoso, banjir juga menghancurkan empat DAM, satu jembatan, dan jalan aspal ambles.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved