Kisruh Konfercab GP Ansor Surabaya, Peserta Tak Bisa Masuk hingga Batal Pilih Ketua Baru

Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Surabaya batal digelar ditengarai karena adanya sejumlah peserta yang tak bisa masuk ke arena acara.

SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
TUNDA KONFERCAB ANSOR SURABAYA - Suasana acara Konferensi Cabang (Konfercab) memanas akibat sejumlah peserta yang tak bisa masuk ke arena acara di Balai Pemuda Surabaya, Minggu (16/2/2025). Akhirnya, acara pun ditunda. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya gagal menggelar Konferensi Cabang (Konfercab).

Batalnya acara tersebut ditengarai karena adanya sejumlah peserta yang tak bisa masuk ke arena acara.

Seharusnya, acara tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Balai Pemuda Surabaya, Minggu (16/2/2025).

Satu agenda utama dalam Konfercab tersebut adalah memilih PC GP Ansor Surabaya yang baru.

Pada bursa pemilihan Ketua GP Ansor Surabaya, muncul sejumlah nama yang digadang akan maju dalam pemilihan.

Di antaranya, Rizam Syafiq (Careteker Ketua PC Ansor Surabaya) dan Ali Mannagalli Parawansa (pengurus GP Ansor Jatim sekaligus putra bungsu Khofifah Indar Parawansa).

Berdasarkan penuturan sejumlah peserta yang hadir, mereka tertahan di depan arena acara.

Penyebabnya, mandat para perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga ranting yang disebut tidak diakui.

Perdebatan hingga berujung saling dorong pun tak terelakkan di meja registrasi.

Peserta yang berasal dari sejumlah kecamatan tetap meminta masuk ke dalam area Konfercab.

"Bahkan, sampai ada insiden penolakan yang frontal oleh pihak panitia berupa penyobekan surat mandat peserta," kata Ketua PAC Wonocolo, Muharrom Maghroby ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (17/2/2025).

Pihaknya menyayangkan hal tersebut. Sebab, secara administrasi mereka layak dan sah.

"Itulah hal utama yang memicu kondisi tidak kondusif," kata Muharrom.

Sejumlah PAC menduga panitia Konfercab sengaja mendesain acara tersebut untuk menguntungkan pihak tertentu.

Hal ini dianggap tidak searah dengan nafas yang digaungkan Nahdlatul Ulama sebagai induk organisasi.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved