Pengakuan Artis TikTok Asal Sampang Madura Lakukan Ujaran Kebencian, Emosi Membaca Komentar Netizen

Pengakuan Artis TikTok Asal Sampang Madura Lakukan Ujaran Kebencian, Emosi Membaca Komentar Netizen

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Hanggara Pratama
UJARAN KEBENCIAN : TikToker asal Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Abdullah (kemeja pink) atau biasa dikenal Dullo saat berada di Mapolres Sampang. Dullo diamankan akibat dugaan ujaran kebencian, Selasa (18/2/2025). 

Laporan Hanggara Pratama

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Konten kreator atau artis TikTok, Abdullah alias Dullo, asal Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura hanya bisa menundukkan kepala saat berada di Mapolres setempat, Selasa (18/2/2025).

Pria pemilik akun TikTok 'Dullo Sampang 2' dengan 104,9k pengikut itu diamankan Sat Reskrim Polres Sampang karena diduga melakukan ujaran kebencian saat menjalankan live TikTok.

Ucapan tak pantas yang disampaikan Dullo seperti kata umpatan 'anjing' yang disampaikan dengan bahasa Madura.

Kemudian, disusul mengucapkan alat vital milik orang tua perempuan (ibu).

Bahkan, ia bersumpah membawa-bawa nama nabi.

Semua itu disampaikan kepada netizen atau penonton saat Dullo sedang live.

Baca juga: VIRAL Artis TikTok Asal Sampang Madura Ucapkan Kata Kotor saat Live, Berujung Diciduk Polisi

Dullo mengaku, terpaksa menyampaikan kalimat tidak pantas itu karena rasa emosi yang tak dapat dibendung, setelah membaca komentar negatif dari penonton saat dirinya live TikTok.

"Komentarnya negatif semua sehingga saya marah," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, selama beberapa tahun ini banyak komentar netizen yang menghujat dirinya, bahkan, sampai menyinggung keluarga, terutama pada ibunya.

"Dari tahun 2018 sampai 2024 saya hanya bisa menahan amarah."

"Tapi gak tahu sekarang saya tidak bisa menahan emosi," tuturnya.

Dari kemarahan itu, lantas Dullo membalas dengan kata-kata jorok dan vulgar.

Namun, setelah dilakukan penangkapan, Dullo mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi lagi.

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat di Madura yang sudah mengikuti aku di sosial media," pungkasnya.

UJARAN KEBENCIAN : TikToker asal Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Abdullah (kemeja pink) atau biasa dikenal Dullo saat berada di Mapolres Sampang. Dullo diamankan akibat dugaan ujaran kebencian, Selasa (18/2/2025).
UJARAN KEBENCIAN : TikToker asal Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Abdullah (kemeja pink) atau biasa dikenal Dullo saat berada di Mapolres Sampang. Dullo diamankan akibat dugaan ujaran kebencian, Selasa (18/2/2025). (SURYAMALANG.COM/Hanggara Pratama)

Dullo diamankan Sat Reskrim Polres Sampang pada (17/2/2025) kemarin sore di kediamannya, dan saat ini telah berada di Mapolres Sampang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan bahwa, penangkapan terhadap Dullo didasari atas adanya laporan dari sejumlah tokoh masyarakat di Sampang atas ujaran yang disampaikan Dullo meresahkan masyarakat.

"Kami langsung melakukan penjemputan di kediamannya Dullo, yang bersangkutan ada di rumahnya," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Adapun, upaya yang dilakukan selanjutnya Dullo tidak akan dipenjara mengingat, telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat umum.

"Sesuai harapannya tokoh masyarakat, yang bersangkutan harus menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat umum melalui media juga," terangnya.

Meski begitu, dirinya mewanti-wanti agar Dullo tidak melakukan perbuatan yang sama di kemudian hari.

"Dullo sudah menyadari kesalahannya," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved