Jasad Tanpa Kepala Jombang

Duel Maut di Balik Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Jasad Tanpa Kepala Jombang, Sudah Saling kenal

Menurut keterangan polisi, Yusuf mengatakan jika adiknya itu dibunuh karena ada permasalahan pribadi dengan pelaku. Keduanya sempat adu jotos

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Anggit Pujie Widodo
PEMAKAMAN MAYAT TANPA KEPALA DI JOMBANG - Kakak kandung korban yakni Yusuf Dedi (42) saat dikonfirmasi awak media di rumah duka di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Rabu (19/2/2025). Minta pelaku pembunuhan bisa dihukum seberat-beratnya.  

"Katanya sih kenal kayaknya, teman waktu kerja di plywood dulu katanya. Tapi belum tau pasti juga karena belum pernah kenal," ungkapnya. 

Menurut keterangan polisi, Yusuf mengatakan jika adiknya itu dibunuh karena ada permasalahan pribadi dengan pelaku.

Bahkan korban dan pelaku sempat adu jotos sebelum akhirnya korban dibunuh secara tragis. 

"Pak polisi bilang tadi katanya berkelahi," tandasnya. 

Korban kini sudah dimakamkan dengan layak. Selain itu, pihak keluarga juga meminta agar pelaku bisa dihukum seberat-beratnya sesuai dengan tindakan yang dilakukan.

"Minta dihukum yang setimpal lah, terus terang kami kecewa sampai segitunya bisa membunuh keluarga kami," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi juga telah mengamankan satu orang yang diduga merupakan pelaku yang menghabisi korban.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. 

Dari informasi yang diterima, satu orang yang ditangkap itu adalah E, warga Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

"Benar saat ini masih pengembangan," ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (19/2/2025). 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved