Viral Lokal Jember

WARGA Jember Heboh Puluhan Video Bu Guru SR Paras Ayu Joget Tanpa Busana, Mundur dari Seleksi PPPK

Baru-baru ini warga Kabupaten Jember dihebohkan dengan puluhan video bu guru berparas ayu joget tanpa busana viral di platform X dan WhatsApp.

|
Editor: iksan fauzi
Tangkapan Layar
BU GURU SR: Sosok bu guru SR yang menjadi sorotan publik setelah puluhan video bu guru joget tanpa busana menghebohkan warga Jember dan mencoreng dunia pendidikan. Rupanya, bu guru SR sempat lolos seleksi berkas PPPK Jember tahap II. 

Informasi yang didapatkan SURYAMALANG.COM, bu guru SR dinyatakan lolos seleksi berkas PPPK Jember.

Informasi itu berdasarkan Pengumuman Nomor:800.1.2.2/664/35.09.414/2025 yang ditandatangani Plt Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman pada 13 Februari 2025.

Bu guru SR masuk dalam 3.844 pelamar yang lulus seleksi administrasi PPPK Jember pra sanggah. 

Dari pengumuman tersebut, bu guru SR mengambil formasi tenaga teknis adminitrasi perkantoran di Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ambulu Jember. 

Sementara itu, dari hasil penelurusan SURYAMALANG.COM, ada puluhan video bu guru SR beredar di media sosial, mulai dari X hingga grup Whatsapp warga Jember. 

Baca juga: FAKTA Baru Bu Guru Jember yang Viral Joget Tanpa Busana , Ternyata Lulus Seleksi Berkas PPPK

Di video itu, tampak bu guru SR berjoget di ruangan tertutup dengan menunjukan seluruh auratnya, sementara kepalanya masih memakai hijab. 

Sebelumnya, atas viralnya video bu guru joget tanpa busana itu, anggota Komisi D DPRD Jember Mufid meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) segera mengambil langkah tegas. 

"Dan di  dalam seleksi (PPPK) harus berhati-hati, jangan sampai diulangi," tukas Mufid, Sabtu (22/2/2025). 

Mufid menambahkan munculnya video bu guru SR tersebut telah mencoreng dunia pendidikan dan dikhawatirkan akan dicontoh anak didiknya.

"Karena guru kan digugu dan ditiru dan harus jadi teladan bagi murid-muridnya," terang Mufid. 

Mufid menilai, adanya video bu guru SR menambah masalah dalam sistem pendidikan di Jember, di tengah pemerintah melakukan efisiensi anggaran. 

"Kebijakan pemerintah efisiensi dan sekarang ditambah adanya oknum guru,"  tambahnya. 

Ia mengatakan jika Organisasi perangkat daerah (OPD) tidak mengambil langkah dalam masalah ini, maka akan terjadi insiden buruk terhadap masa depan pendidikan. 

"Di tengah perjuangan teman-teman honorer, kalau masalah ini tidak segera dibereskan akan menambah persoalan baru," ulas Mufid. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono pun belum bisa dikonfirmasi, soal video bu guru joget tanpa busana lolos seleksi PPPK tahap II. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved