Pentingnya Ramp Check bagi Armada Bus Demi Keselamatan Penumpang
Ramp check ini dilakukan untuk melihat dan memeriksa lebih dini hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Keselamatan dalam perjalanan menjadi hal utama yang harus ditekankan bagi para penyedia jasa transportasi massal seperti bus atau Perusahaan Otobus (PO).
Untuk itu, perlu kiranya dilakukan ramp check bagi setiap armada bus pengangkut penumpang.
Baik itu bus yang beroperasi Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun bus pariwisata.
Kementerian Perhubungan pun telah memberlakukan ramp check ini di setiap terminal.
Terutama menjelang arus mudik lebaran, libur panjang, hingga di saat momen-momen tertentu tahun baru.
Agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya.
Seperti kasus bus remblong di Kota Batu, hingga kecelakaan bus yang terjadi di Tol Pandaan Malang beberapa waktu yang lalu.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jatim Muiz Thohir menjelaskan, bahwa biasanya ramp check ini dilakukan rutin di setiap terminal.
"Pemeriksaannya itu nanti dilihat dari aspek teknis, aspek administrasi,"
"Seperti aspek teknis itu kan terkait dengan kelaikannya,"
"Seandainya bus ini gak lulus KIR, yang berarti dia tidak laik," ucapnya saat ditemui dalam kegiatan penyerahan sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 L di Malang pada Rabu (26/2/2025).
Ramp check ini dilakukan untuk melihat dan memeriksa lebih dini hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Misalnya dengan cara melakukan pengecekan visual fisik kendaraan.
Seperti pemeriksaan fungsi roda serta lampu kendaraan, sistem alat kemudi, sistem penerangan, fasilitas tanggap darurat, serta perlengkapan lainnya yang terkait dengan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Hingga pemeriksaan fungsi-fungsi alat-alat pendukung operasional kendaraan.
Seperti surat-surat administrasi kendaraan dan pemeriksaan surat-surat kelengkapan kendaraan.
Ramp check tidak hanya dilakukan pada moda transportasi darat saja, tetapi juga dilakukan untuk moda transportasi laut, transportasi udara, dan kereta api.
"Ya umumnya penyebab faktor kecelakaan itu ada empat,"
"Pertama faktor kendaraan itu sendiri, kemudian jalan, pengemudi dan lingkungan,"
"Lingkungan itu misalnya jalannya memiliki tikungan tajam dan licin saat hujan deras, itu kan juga berpengaruh," ungkapnya.
Terlepas dari itu, PT Transforma Oto Prima (TOP) yang merupakan dealer resmi Mercedes-Benz Bus dan Truk di Indonesia, baru menyerahkan 26 unit sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 L kepada PT Kacebe Murni Transport (MTrans), sebuah Perusahaan Otobus (PO).
Penyerahan sasis ini juga sebagai upaya dalam mendukung kemajuan industri transportasi di Indonesia
Seiring dengan meningkatkan mobilitas masyarakat, yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
"Perkembangan di Jawa Timur ini cukup diperhitungkan, karena pariwisata di Jawa Timur ini bertumbuh cukup pesat apalagi sudah adanya tol yang menyambungkan antar daerah," ujar Head of Bus Sales PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia, Adri Budiman.
Motor Warga Malang Raib Digondol Komplotan Pencuri, 4 Pelaku Terekam CCT |
![]() |
---|
Pesan Menteri Agus Andrianto Saat di SAE L'Sima Malang: Pemanfaatan Lahan untuk Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Optimisme STIBA Malang di Antara Sepinya Mahasiswa, Perjuangan Menghapus Label ‘Mati’ |
![]() |
---|
Menteri Imipas Agus Andrianto Kunjungi SAE Ngajum Lapas Kelas I Malang, Ungkap Dampak Efisiensi |
![]() |
---|
Kisah STIBA Malang Berjuang untuk Tetap Eksis, Sudah Rasakan Tak Mendapat Mahasiswa Baru Sama Sekali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.