Pertamina Oplos Pertamax dan Pertalite

DAFTAR HARGA BBM Shell, BP, Vivo RON 90 dan 92 Mulai 13.200, Nasib Pertamina Usai Pertamax Dioplos

Daftar harga BBM Shell, BP, Vivo, RON 90 dan 92 mulai Rp 13.200, nasib Pertamina setelah Pertamax dioplos, konsumen mulai beralih ke SPBU swasta.

Instagram @bp_idn/@shell_indonesia
HARGA BBM SPBU SWASTA - Tampak dari depan SPBU Diponegoro-1, Surabaya, SPBU Shell yang dibangun di wilayah cagar budaya (KANAN). Poster harga baru BBM BP (KIRI) dibagikan di akun Instagram bp_idn, Minggu (9/2/25). Konsumen mulai beralih ke SPBU swasta setelah kecewa dengan Pertamina terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang, salah satunya Pertamax (RON 92) dioplos dengan Pertalite (RON 90). 

Nasib Pertamina Usai Pertamax Dioplos

Kini nasib Pertamina setelah Pertamax dioplos dalam kasus korupsi 2018-2023 membuat konsumen kehilangan kepercayaan dan terpantau masyarakat beralih ke SPBU swasta.

Pantauan Tribun di SPBU Shell Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat banyak pengendara sepeda motor berbondong-bondong ke SPBU Shell.

"Saya awalnya isi Pertamax, tapi sejak harganya naik, terus sudah ada feeling juga sih, kayak nggak yakin gitu" kata salah satu pengendara sepeda motor Julian (31) saat ditemui Tribun, Rabu (26/2/2025).

"Terus juga banyak yang kendala karena isi Pertamax itu motor jadi sering trouble atau tangki jadi kotor. Makannya saya beralih ke Shell," imbuh Julian.

Baca juga: 2 SOSOK Tersangka Baru Korupsi Pertamina, Maya Kusmaya Perintahkan Edward Corne Oplos Pertamax

Julian mengaku tidak mempersoalkan harga BBM Shell yang lebih mahal dari Pertamina. Terpenting kata dia kualitasnya lebih baik.

"Walaupun harganya lebih mahal dikit, ya lebih percaya saja sih. Biasanya saya belinya itu kalau nggak yang Shell V-Power bisa juga yang Shell Nitro," kata Julian.

Terpisah, pantauan Tribun di tiga SPBU Pertamina yakni di Palmerah Utara, KS Tubun dan Penjernihan terlihat antrean kendaraan bermotor lebih banyak yang mengisi BBM jenis Pertalite dibandingkan Pertamax.

Salah satu pengendara sepeda motor bernama Fendi (42) di SPBU Pertamina Palmerah Utara terlihat mengisi bahan bakar secara self-service​ jenis Pertalite.

Saat ditanya, Fendi mengaku sebelumnya selalu menggunakan Pertamax.

Namun, sejak harga Pertamax naik dan muncul kabar dugaan oplosan, Fendi memutuskan beralih ke Pertalite karena khawatir akan dampaknya pada mesin kendaraan.

"Saya kecewa banget sih, karena saya pemakai (Pertamax) juga tapi apa boleh dikata. Untungnya sih ini mesinnya masih aman ya, nggak kenapa-kenapa. Jadi saya buru-buru ganti saja dah, daripada kena," kata Fendi.

Baca juga: 7 SOSOK Koruptor Kasus Pertamina Beserta Jabatan dan Perannya, Riva Siahaan Bikin Pertamax Oplosan

Meski begitu, nyatanya masih ada pengendara yang tetap menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar kendaraannya.

Apis (39), salah satu konsumen di SPBU KS Tubun, Jakarta Pusat mengaku sejauh ini sepeda motornya tidak mengalami masalah saat diisi dengan menggunakan Pertamax.
 
"Saya sih selama ini biasa saja sih pakai Pertamax, nggak ada perubahan sih. Mesin juga aman. Saya juga melihat bensinnya warna apa gitu, nggak sih nggak ada campurannya" ujar Apis.

"Soalnya beda rasanya kalau pakai Pertalite, lebih enteng ini (Pertamax)," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved